Berikut Tata Tertib Ujian Perangkat Desa
Ujian tes tulis dan praktek calon perangkat desa tinggal dua hari lagi. Pemerintah berharap, ujian yang akan dilakdanakan dalam satu hari tersebut berjalan dengan lancar dan bersih.
Ujian tes tulis dan praktek calon perangkat desa tinggal dua hari lagi. Pemerintah berharap, ujian yang akan dilakdanakan dalam satu hari tersebut berjalan dengan lancar dan bersih.
Hujan deras disertai angin kencang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (9/12/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.
Surat Keputusan (SK) dari Bupati Tuban, Fathul Huda, kepada para pembuat soal tes perangkat desa baru akan ditandantangani dua hari menjelang pelaksanaan tes serentak.
Tim Pengangkatan Perangkat Desa Bringin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban melaksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Ujian Perangkat Desa, Jumat (8/12/2017).
Dinas Penanaman Modal Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban mengumpulkan sejumlah perusahaan menengah kebawah di wilayah kabupaten setempat, guna membahas Pergub Jawa Timur (Jatim) Nomor 75 tahun 2017, terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota pada tahun 2018.
Untuk megawal jalanya proses ujian perangkat desa yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban pada Selasa (12/12/2017), Kepolisian Resort (Polres) Tuban akan mengerahkan personel sesuai dengan permintaan Pemkab Tuban.
Pengumuman hasil ujian perangkat desa serentak di Kabupaten Tuban dijadwalkan bersamaan usai tes tulis. Setelah semua naskah ujian dikoreksi dan diberikan nilai setiap mata ujiannya, kemudian tim pengangkatan perangkat desa memasukkan nilai tersebut pada lembar pengumuman untuk diumumkan pada saat itu.
Semenjak dibukanya lowongan perangkat desa se-Kabupaten Tuban. Antusiasme masyarakat dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban untuk mengikuti seleksi perangkat desa terbilang sangat tinggi.
Tim 'Kami Peduli' Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban kembali tergerak untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial, Kamis (30/11/2017).
Kesenian Wayang Kulit sejatinya menjadi warisan budaya Jawa yang harus dilestarikan. Keberadaannya kini mulai luntur dengan berbagai hiburan modern yang muncul dari luar. "Saat ini kami berusaha untuk mengajarkannya ke anak-anak," ungkap Ki Manteb Sudarsono, dalang legendaris dari Solo pada Sabtu (18/11/2017), sesaat sebelum acara peringatan hari jadi Kabupaten Tuban, Jawa Timur di rumah dinas bupati.