Banjir Bandang Kecamatan Parengan
Hujan Dua Jam, Parangbatu Parengan Diterjang Bandang
Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, diterjang banjir bandang setelah diguyur hujan deras sekitar dua jam sore ini, Senin (14/12/2015).
Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, diterjang banjir bandang setelah diguyur hujan deras sekitar dua jam sore ini, Senin (14/12/2015).
Untuk mengantisipasi pohon roboh saat musim hujan yang datang akhir-akhir ini, Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten (DPU) Tuban melakukan pemotongan ranting dan penebangan pohon. Hal ini sebagai langkah efektif agar masyarakat sebagai pengguna jalan bisa terhindar dari bahaya tertimpa pohon yang suatu saat akan mengancam keselamatan mereka.
Setiap anak nelayan bisa memperoleh kesempatan yang sama untuk sukses. Hal itu juga dilakukan pada saat masih muda oleh Camat Bancar, Murtadji. Pria kelahiran Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang ini dibesarkan dari keluarga nelayan, dirinya adalah anak kelima 5 dari 7 bersaudara ini memang termotivasi dari latar keluarganya nelayan.
Curah hujan yang tinggi, dianggap sebagai salah satu penyebab banjir bandang di Kabupaten Tuban selain faktor kerusakan alam.
Lingkungan yang nyaman adalah lingkungan yang jauh dari kata bahaya, di mana apabila ada perusahaan yang akan melakukan kegiatan eksplorasi atau pertambangan, maka harus ada acuan standar dasar hukum yang dipakai. Dalam hal ini adalah Undang-Undang No 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Tanah di Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang sampai saat ini masih menjadi obyek sengketa sejumlah warga dengan PT Semen Indonesia, Tbk, rencananya akan dipergunakan untuk tambang clay (tanah liat).
Curah hujan yang tinggi terkadang bisa menyebabkan banjir sampai menggenangi jalan raya di Kota Tuban. Bahkan, tak jarang bisa membawa sampah-sampah ikut terbawa hingga mengotori jalan dan rawan mengakibatkan kecelakaan.<br />
Libur akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu adalah moment yang pas untuk berkumpul bersama keluarga, setelah beberapa hari disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Tentu saat liburan membutuhkan destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi.
Sekitar 40 pecinta musang yang tergabung di komunitas Musang Lovers Tuban Indonesia (MULTI) meramaikan gathering Nasional yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/12/2015).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, meminta kepada warga yang ada di beberapa kecamatan, tentang potensi terjadinya banjir selama musim penghujan.