Pilih Konser Amal, KOMPAK Bantu Sesama
Tidak mundah mendirikan komunitas, itu yang dirasakan penggagas Komunitas Peduli Kasih atau KOMPAK, Ristyorini dan kawan-kawan. Sejak berdiri, Jum'at (2/12/2016) KOMPAK hanya memiliki anggota 5 orang.
Tidak mundah mendirikan komunitas, itu yang dirasakan penggagas Komunitas Peduli Kasih atau KOMPAK, Ristyorini dan kawan-kawan. Sejak berdiri, Jum'at (2/12/2016) KOMPAK hanya memiliki anggota 5 orang.
Sebagai pengenalan kepada warga masyarakat Kecamatan Senori, ratusan pendekar yang tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) lakukan longmarch di sepanjang jalan poros yang berjarak 7 kilo meter.
Cita rasa klasik memberikan nuansa nostalgia, demikianlah pesan yang terungkap pada Club Honda Antik Tuban (CHAT). Mereka adalah sekumpulan pecinta motor klasik Honda C70 di Kabupaten Tuban.
Club Honda Antik Tuban (CHAT) itulah nama salah satu komunitas pecinta motor klasik Honda C70. Club yang baru berdiri pada tahun 2014 tersebut kini telah memiliki anggota sebanyak 27 orang, yang tersebar di daerah-daerah. Yakni Remen, Jenu, Tuban Kota, Palang dan Plumpang.
<div>Coretan Tiang Bulu (CTB) yang mulanya hanya aktif di media sosial atau yang lebih dikenal dengan dunia maya, kini mulai aktif berkegiatan di dunia nyata.</div>
Di perkampungan nelayan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Tuban, terdapat sebuah komunitas dengan nama Coretan Tiang Bulu atau lebih familiar disebut CTB.
Siang itu sang surya menampakkan teriknya, setelah beberapa hari belakangan hujan mengguyur wilayah kota Tuban, khususnya Kecamatan Palang. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi para pelaku pertunjukan pasar malam, yang menggelar pertunjukkan di Desa Glodog Kecamatan Palang. Begitu pertama kali menginjakkan kaki di sini, tidak banyak aktivitas yang dilakukan, kebanyakan mereka hanya tidur dan bersenda gurau sesama rekan seperjuangan. Diiringi lantunan gendhing Jawa, yang menciptakan suasana tenang dan penuh kekeluargaan.
Sejak tahun 1995, Sarmani (49) salah satu warga asal Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban menghidupi keluarganya dengan bekerja mnjadi tukang tambal ban.
Mengaku sebagai Arsenal Indonesia Supporter (AIS), tidak kemudian melupakan keberadaan tim sepak bola lokal. "Sebenere lokal ya mendukung, tapi klub Eropa ya mendukung, itu wajar bagi para fans," kata Ketua AIS Tuban, Syaikhul Umam.
Mendengar soal Arsenal Indonesia Supporter (AIS) Club pasti dikaitkan dengan penggemar klub sepak bola profesional asal Inggris tersebut. Penggemar sepak bola, terutama klub Arsenal bahkan merambah hingga kota kecil sepanjang Pantai Utara Jawa. Terhitung masih berusia muda, di Tuban berdiri pula AIS Tuban.