RSUD Tuban Sosialisasikan Tarif Baru
Pejabat pengurus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Kabupaten Tuban mengadakan sosialisasi tarif baru, Selasa (24/5/2016)
Pejabat pengurus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Kabupaten Tuban mengadakan sosialisasi tarif baru, Selasa (24/5/2016)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Keosma yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dicanangkan akan memiliki trauma centre dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya kasus kecelakaan di kebupaten setempat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.R.Koesma Tuban kerap kali mendapatkan ludakan pasien, bahkan saat-saat seperti itu banyak pasien yang dirawat di luar ruang kamar, seperti di lorong jalan. Melihat kondisi seperti tersebut, membuat Pemkab harus segera mencari solusi untuk mengatasi jika terjadi pasien yang membeludak
Kepala Dinas Kesehatan, Saiful Hadi mengunjungi pasien Demam Berdarah (DB) di RSUD Dr.R. Koesma Tuban. Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat (15/4/2016), usai menghadiri pembukaan Musda DPD PPNI Kabupaten Tuban yang dilangsungkan di Aula RS Pemerintah tersebut.
Menanggapi banyaknya keluhan pasien overload yang masih saja terjadi di RSUD Dr.R. Koesma Tuban, membuat Pemerintah Bumi Wali harus segera mengambil tindakan untuk memberikan solusi atas masalah tersebut.
Pelayanan kesehatan di Kabupaten Tuban dinilai sebagian pihak masih belum maksimal dalam melayani pasien. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Miyadi saat menjadi narasumber pada Musrenbang RKPD tahun 2016 di Pendopo Kridho Manunggal.
Asap dari cerobong pembakaran limbah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban, dinilai kerap menimbulkan polusi udara. Asap pekat berwarna hitam, biasanya juga dibarengi dengan bau tidak sedap. Sebenarnya, berapa limbah yang dihasilkan rumah sakit milik daerah ini?
Cerobong asap di pembakaran limbah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban, yang sudah beberapa kali menimbulkan polusi akan dipindah ke lokasi baru.
Pembakaran limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban menimbulkan polusi udara.
Korban meninggal setelah ditabrak bus PO Pahala Kencana, di Jalan Tuban-Semarang, tepatnya di KM 39-40 Dusun Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, pada Minggu (11/1/2016) pagi kemarin masih belum diketahui identitasnya sampai sekarang, Senin (11/1/2016).