Tahun 2017, akan menjadi awal bagi seluruh sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Karena, pada tahun tersebut seluruh proses administrasi akan diambil alih oleh pemerintah provinsi. Hal tersebut merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti UU No 32/2004.
Pengentasan buta aksara, merupakan program rutin tahunan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban. Tujuannya, membuat masyarakat menjadi melek aksara (bisa baca), dalam hal ini pelaksanaannya dilakukan melalui Bidang Pordikmas dan Jarahnitra.
Pelaksanaan Kegiatan Keaksaraan Fungsional (KF) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban menghabiskan dana yang tidak sedikit, bahkan mencapai puluhan juta rupiah.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban mengadakan kegiatan keaksaraan fungsional (KF). Kegiatan ini dimulai tanggal 1-3 Maret 2016 dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB di Gedung Utama Disdikpora.
.jpg)
Tampaknya pecinta sepakbola di Tuban, khususnya Ronggo Mania sebutan Suporter Persatu Tuban harus rela dengan sabar menunggu sampai proyek megah Tuban Sport Centre (TSC) benar-benar terealisasi.
Pembangunan pusat sarana olahraga, atau lebih dikenal Tuban Sport Centre (TSC) di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, ternyata memerlukan dana yang tidak sedikit. Bahkan, bisa dikatakan fantastis. Sebab, bangunan yang digadang-gadang menjadi ikon olahraga Bumi Wali itu diperkirakan menghabiskan biaya hingga ratusan miliar.
AT (19), warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, ditangkap petugas kepolisian setelah mencuri motor di rumah milik Sunarto (42), warga Desa Lohgawe, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Kepemudaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tuban berupaya mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melarang diadakannya perayaan valentin day di kalangan masyarakat. Asimilasi budaya barat di kalangan masyarakat Bumi Wali, kini seolah menjadi budaya rutin dirayakan. Tidak jarang, justru budaya sendiri kian tersisih dan terlupakan.
Kasus video porno dengan judul "Udin Suko Tuban" di video sharing, Youtube, terus diselidiki petugas kepolisian. Saat ini, Satreskrim Polres Tuban tengah memburu orang-orang yang terkait di video ini.
Postingan video porno yang mencatut nama Kabupaten Tuban, di video sharing, Youtube, sudah tidak dapat diakses. Pagi ini, Minggu (7/2/2016), ketika mencari judul "Udin Suko Tuban" yang diunggah akun Nazik Alnahilla, maka kita sudah tidak bisa menemukan keberadaan video ini.