Pilkades 2019
Tahap Penetapan Cakades, Calon-Calon Ini Bersaing dengan Istri
Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Tuban, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hari ini telah memasuki tahapan penetapan Calon Kepala Desa (Cakades), Rabu (8/5/2019).
Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Tuban, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hari ini telah memasuki tahapan penetapan Calon Kepala Desa (Cakades), Rabu (8/5/2019).
Tercatat sebanyak 20 desa dari 273 desa di Kabupaten Tuban yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019, membuka kembali pengumuman pendaftaran Cakades gelombang ke dua.
Berdasakan sertifkat rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara calon anggota DPRD Kabupaten Tuban, Wilayah Kecamatan Soko, Rangel, Semanding dan Grabakan. Menurut catatan KPU Tuban, dari 191.558 surat suara, terdapat 171.878 surat suara sah dan 19.680 surat suara tidak sah. Berikut hasil rekapitulasi suara suara parpol dan caleg DPRD kabupaten dapil 3 Tuban.
Dapil Tuban 2 yang mencakup Kecamatan Plumpang, Palang dan Widang menjadi arena pertarungan Caleg dalam meraih dukungan dan kepercayaan publik untuk duduk di kursi DPRD Tuban lima tahun mendatang.
Dapil 1 yang mencakup Kecamatan Kerek, Montong, Merakurak dan Tuban, banyak yang menyebut Dapil neraka. Karena Caleg yang berada di Dapil ini dikenal banyak modal, dan memiliki jaringan kuat.
Kemenangan Caleg DPR RI dalam Pemilu 2019 sudah terbaca. Khususnya di Dapil Jatim IX Tuban, ada beberapa nama Caleg yang memperoleh suara sedikit. Diprediksi mereka gagal melenggang ke Senayan.
Ada 16 partai yang ikut meramaikan pesta demokrasi tahun 2019. Di Dapil IX Kabupaten Tuban, PKB masih memimpin perolehan suara partai ditambah caleg sebanyak 177.101 suara. Disusul oleh Partai Golkar yang mendulang suara 144.162.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kabupaten Tuban telah selesai pada Kamis (2/5/2019).
CERITA semakin seru. Adegan demi adegan silih berganti. Dan cerita tentang Pemilu Raya ini masih sangat menarik. Dan, saya kembali tergelitik untuk menulis. Maafkan saya tak bisa menahan diri hehehe...
Drama belum berakhir. Ibarat kisah sinetron, penonton masih dibuat harap-harap cemas,. Sport jantung, dag dig dug tak karuan. Jika sebuah film atau sinetron, jika begini keadaannya, maka sutradaranya berhasil.