Sekitar 8 Hektare Padi di Montong Rusak Diterjang Banjir Bandang
Sekitar delapan hektare tanaman padi siap panen milik petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) sore.
Sekitar delapan hektare tanaman padi siap panen milik petani di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) sore.
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman menyatakan, beberapa wilayah di Indonesia saat ini telah memasuki musim panen jagung. Wilayah tersebut diantaranya berada di Sulawesi, Sumatera dan Jawa.
Memasuki awal tahun 2019 ini, para petani yang ada di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko tampak repot memanen hasil tanam padi yang ditanam pada pertengahan Agustus 2018 lalu.
Memasuki musim penghujan petani mengeluh kulitas padi menurut, akibatnya harga gabah pun ikut turun. Menurut pantuan Badan Meteologi dan Klimotologi dan Geofisika(BMKG) akhir bulan November sampai awal Desember memasuki musim penghujan dan bersamaan dengan musim panen periode ketiga.
Petani di sebagian wilayah Kabupaten Tuban masih setia menunggu hujan, agar bisa menanam padi. Sebab sawah mereka masih kering.
Berbicara tentang sektor pertanian tanaman padi, lahan persawahan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, juga termasuk wilayah mayoritas penghasil padi dengan kualitas yang bagus. Namun begitu, pada saat kemarau begini, para petani terus merasakan pasokan air yang kian menipis, sehingga mempengaruhi kapasitas tanam padi.
Petani di wilayah Kabupaten Tuban mulai memanen padi yang kedua. Mereka cukup diuntungkan karena harga gabah cukup stabil di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Peralihan musim tak begitu berdampak besar bagi petani. Sebagai selingan, aneka tanaman mulai dari sayuran, buah-buahan dan tanaman lainnya ditanam pada musim kemarau ini.
‎Hujan yang turun dua hari belakangan ini, pada pagi dan sore hari di sebagian wilayah Kabupaten Tuban tengah dimanfaatkan oleh para petani. Pasalnya, banyak asumsi yang beredar di kalangan petani bahwa awal bulan April merupakan awal masuknya musim kemarau.
Hasil panen melimpah, dengan hasil serta penjualannya yang melimpah merupakan dambaan semua petani. Namun, yang terjadi beberapa waktu ini, banyak terjadi keluhan warga yang bermata pencaharian sebagai petani. Sebab panen gagal, diserang berbagai hama dan faktor lainnya.