Arus mudik lebaran 2018 di jalur alternatif Bojonegoro-Jatirogo-Lasem (Jawa Tengah) terpantau normal. Di beberapa titik keramaian jalur alternatif kendaraan pemudik yang hendak ke Jawa Tengah atau sebaliknya ini tampak lancar.
Umat Muslim akan merayakan Idul Fitri dalam beberapa hari ke depan. Salah satu tradisi yang hampir dilakukan setiap tahun menjelang Idul Fitri adalah mudik atau kembali ke kampung halaman.
Dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik lebaran tahun 2018 yang akan pulang ke kampung halaman. Polres Tuban telah menyediakan lima pos mudik di sepanjang jalur pantura Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono memastikan, arus mudik lebaran dan balik di jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban, dari Widang hingga Bancar dipastikan aman dari ganguan kemacetan dan kejahatan.
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu I‎ndonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada saat libur lebaran ataupun mudik, telah dijamin kenyamanannya di manapun berada.
Sebanyak 850 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Banser dan Pramuka Tuban akan di turunkan untuk pengamanan mudik lebaran 2018.
Pengerjaan jembatan Widang-Babat yang ambruk pada (17/4/2018) lalu terus dikebut. Kini, pengerjaan jembatan tersebut masuk dalam tahapan proses pengaspalan, sebelum akhirnya di buka untuk arus mudik.
Menindaklanjuti ambruknya jembatan penghubung Widang-Babat, Bupati Tuban berharap agar jembatan yang merupakan ranahnya Kementerian PU Pusat tersebut segera diperbaiki. Hal itu mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadan dan musim mudik Lebaran.
Dana Desa (DD) tahap II sebesar 40 persen di Kabupaten Tuban, saat ini masih sedang dalam proses di masing-masing kecamatan.
Kendaraan truk bermuatan kini telah diperbolehkan melintasi jalur pantura, memasuki waktu arus balik Idul Fitri 1438 H. Hal itu dilakukan setelah seminggu waktu arus mudik terjadi.