Ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga, itulah nasib yang dialami orang tua korban yang mengaku anaknya mendapat perlakuan kekerasan dari petugas kepolisian Polsek Parengan, Kabupaten Tuban.
Aksi pemungutan sampah dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilakukan oleh Pecinta Alam Remaja Kerek (PARAKER) bersama Mahasiswa KKN Participatory Action Reserch (PAR) 2017 STAI AL- HIKMAH Tuban, diakhiri dengan aksi penanda tanganan dikain putih, Minggu (19/2/2017).
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari, Pecinta Alam Remaja Kerek (PARAKER) bersama Mahasiswa KKN Participatory Action Reserch (PAR) 2017 STAI AL- HIKMAH Tuban mengadakan aksi pemungutan sampah, Minggu (19/2/2017).
Kondisi gorong-gorong dan trotoar sepanjang 3000 meter di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat ini sudah aus dan dangkal, serta kedalamanya sudah tidak memadai.
Hujan berintensitas tinggi yang terus mengguyur kawasan Kabupaten Tuban, tepatnya di Kecamatan Kerek membuat sejumlah gorong-gorong tidak mampu menampung debit air.
Guna mengatisipasi masuknya Tenaga Kerja Atau (TKA) illegal, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Kabupaten Tuban kian melakukan pengawasan dan pemantauan data.
Sekitar 150 warga di Kecamatan Kerek yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan, Koramil, Polsek, Perangkat Desa Jarorejo dan Magomulyo, Perguruan Pencak Silat PSHT serta berbagai lapisan masyarakat melaksanakan kerja bhakti membersihkan gorong-gorong, Sabtu (18/2/2017).
Tren angka kekerasan terhadap Ibu dan Anak di Kabupaten Tuban meningkat cukup drastis. Data yang dihimpun blokTuban.com, dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan perempuan dan anak Kabupaten Tuban menyebutkan. Di tahun 2015, angka kekerasan ibu dan anak mencapai 81 Kasus, sedangkan di tahun 2016 angka tersebut naik menjadi 119 kasus.
Setelah sejumlah pemuda dari beberapa komunitas di Kabupaten Tuban melakukan aksi menandai jalan berlubang dengan cat, aksi tersebut kembali dilakukan oleh sejumlah pemuda di Kecamatan Kerek.
Jalur penghubung Desa Kumpulrejo dengan beberapa desa di Kecamatan Kerek dan Tambakboyo akan segera bisa dilalui. Petani, perengkek, dan para pedagang akan kembali dapat melintasi jalan di daerah Kedungkaloh, Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Bangilan, Tuban, Jawa Timur yang ambrol Senin (13/2/2017) kemarin.