Musim kemarau masih berlangsung pada pertengahan tahun 2018 ini. Dari hari ke hari sumber-sumber mata air warga maupun pengelola air bersih daerah makin susut. Hal tersebut terus berjalan, sampai-sampai beberada desa wilayah perbukitan Kecamatan Grabagan mengalami kekeringan parah.
Proyek pelebaran jalan di beberapa titik wilayah Kabupaten Tuban tengah dilakukan pemerintah terkait. Tak hanya jalan raya, akses jalan desa sampai jalanan gang pada lingkungan pun dilakukan pembenahan bertahap.
Sejak peristiwa bangunan Dam Irigasi (DI) Mlaten yang ambrol sebab terjangan banjir sehingga menjebol satu sisi pintu air, Dam yang ada di Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko itu kini telah berangsur ditangani sejak dua bulan terakhir, Selasa (7/8/2018).
Sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) bertengger di depan Puskesmas Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Sabtu (4/8/2018) siang. Halaman puskesmas juga tampak dipenuhi seluruh pegawai dan juga tim penjinak si jago merah dari damkar Tuban.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Jatirogo akan melakukan pemadaman di wilayah Kecamatan Senori, pada hari Kamis (26/7/2018) besok. Pemadaman dilakukan lantaran ada pemeliharaan instalasi jaringan di wilayah tersebut.
Pasca longsor Dam Ngampon, Desa Jati, Kecamatan Soko yang mengakibatkan bagian jalan penghubung menuju Dukuh Sawen Desa Jati sekitar 4 bulan yang lalu, hingga kini belum ada pembangunan lebih dari pihak pemerintah ataupun pihak terkait lainnya.
Problem penyaluran air bersih untuk tiga desa di wilayah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, oleh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Kecamatan Grabagan karena ada faktor alam.
Musim kemarau yang terjadi pada pertengahan tahun ini banyak menyababkan sumber air di beberapa titik wilayah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban semakin berkurang.
Tim Pemadam kebakaran (Damkar) dan penanggulangan bencana (PB) kabupaten Tuban tetap disiagakan saat libur lebaran. Mereka disiagakan untuk memgatasi ketika ada musibah kebakaran maupun bencana di saat yang lain merayakan hari raya ini.
American Academy of Pediatrics telah mewanti-wanti efek media sosial yang buruk untuk kesehatan mental remaja dan anak muda lainnya. Tidak hanya untuk anak muda, untuk orang dewasa pun efek media sosial ini juga serupa.
