Siaga Hijau, Air Sudah Genangi Persawahan di Rengel
Personil posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Rengel bersama Muspika melakukan survei aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat, Selasa (18/2/2020).
Personil posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Rengel bersama Muspika melakukan survei aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat, Selasa (18/2/2020).
Pemerintah Kabupaten Tuban di tahun 2020 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp53 miliar untuk pembebasan lahan tanggul Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Rengel-Soko. Jika puluhan miliar itu terserap semua, maka ada 5 Kilometer lahan siap dibangun tanggul.
Warga Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban berinisiatif menggalang dana bantuan tanggul longsor Sungai Bengawan Solo, Kamis (6/2/2020).
Kondisi tanggul kritis Sungai Bengawan Solo di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang semakin mengkhawatirkan. Terpantau pada 4 Februari 2020, tebal tanggul yang semula empat meter kini hanya tersisa satu meter.
Tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo nyaris berstatus siaga hijau atau siaga satu. Warga Kabupaten Tuban yang bermukim di tepi sungai terpanjang di Pulau Jawa ini, bergegas menghadapi banjir.
Sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban masuk peta rawan terjadi banjir saat Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat meluap.
Tanggul retak Sungai Bengawan Solo di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban sementara ini ditangani darurat oleh BBWS, Pemkab dan masyarakat setempat, Senin (6/1/2020).
Sebagai wilayah langganan banjir kala musim penghujan tiba, daerah Kabupaten Tuban memiliki ketergantungan khusus akan wilayah Babat-Lamongan dan Bojonegoro.