Polres Tuban Luncurkan Aplikasi Raden Mas, Laporan Laka Lantas dari Masyarakat Bisa Cepat Ditangani

Reporter : Muhammad Nurkholis

 

blokTuban.com – Meminimalisir fatalitas dalam sebuah Kecalakaan Lalu lintas (Laka Lantas), Polres Tuban mengadakan sosialisasi dan penandatanganan MoU program aplikasi Radar Digital Monitoring Satlantas (Raden Mas).

Dalam penandatanganan ini dihadiri oleh 67 orang dengan perincian dari Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Tuban serta 33 Puskesmas yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban, serta Kapolsek yang ada di Tuban.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala menjelaskan bahwa aplikasi ini nantinya dapat mempercepat penanganan kepada korban Lakalantas.

“Nantinya dengan aplikasi ini penanganan Lakalantas bisa secepatnya bahkan dengan hitungan menit petugas sudah turun di lokasi kejadian,” ujar Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala  kepada wartawan, Rabu (1/02/2023).

Sebagai perbandingan sebelum adanya aplikasi ini, penanganan bisa mencapai 30 menit sampai dengan 1 jam, karena masyarakat masih kebingungan hendak melapor kepada siapa.

Kendati dengan penanganan yang lebih cepat, saat ini masyarakat masih terlalu awam dengan aplikasi yang telah diluncurkan pada April 2022 ini, dan ini masih menjadi problem dalam pengoperasian aplikasi ini. 

Agar hal tersebut tak berlanjut Polres Tuban dibantu dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) akan mensosialisasikan ke masyarakat terkait aplikasi ini, agar masyarakat tidak bingung jika ada Lakalantas.

Untuk mengoperasikan aplikasi ini terbilang mudah, kita cukup menginstal aplikasi di Play store, dan jika ada Lakalantas tinggal melampirkan foto dan lokasi kejadian di aplikasi tersebut. 

Kemudian melalui operator yang tersambung selama 24 jam akan dilaporkan di Polsek atau Pos pantau terdekat, apakah benar ada kejadian agar tidak adanya laporan palsu. 

Jika memang benar ada kejadian,  petugas yang mengecek di lokasi kejadian akan terhubung dengan nakes terdekat supaya korban segera mendapatkan penanganan.

Kepala IGD RSUD dr. R Koesma Tuban, Dr. Alfian Yuniarta menambahkan bahwa aplikasi ini menjawab permasalahan yang ada di lapangan terutama waktu penanganan Lakalantas.

“Dengan adanya penanganan yang cepat dapat meminimalisir kematian dan kecacatan lebih dalam,” paparnya.

Dalam melaporkan kejadian Lakalantas tak ada kriteria khusus semua jenis Lakalantas yang membutuhkan pertolongan bisa dilaporkan di aplikasi ini.[Nur/Dwi]