Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Akhir-akhir ini sering terjadi fenomena gempa bumi di berbagai wilayah di Indonesia khususnya di pulau Jawa. Lantas  bagaimana kajian potensi gempa bumi di Kabupaten Tuban?

 

Sebelumnya perlu diketahui bahwa sumber gempa tektonik itu ada 2 yaitu, tumbukan lempeng dan sesar atau patahan aktif.

 

Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan sumber gempa tumbukan lempeng disebut juga subduksi lempeng atau sumber gempa megathrust. Sedangakn kalau sumber gempa sesar aktif itu bukan megathrust tapi bagian lempeng yang patah dan rekah kemudian jika bergeser akan memicu gempa. 

Baca juga: Empat Ribu Lebih Warga Terdampak Gempa Cianjur Serbu Markas Batalyon Rider 300

Lanjutnya Kabupaten Tuban memiliki potensi gempa juga. Karena wilayah Tuban termasuk dalam jalur gempa akibat patahan atau sesar aktif. 

 

"Jalur sumber gempa di wilayah Tuban ke timur cukup aktif, kita menyebutnya sumber gempa RMKS atau singkatan dari Rembang, Madura, Kangenan dan Sakala. Jalur ini sangat panjang dari barat Tuban ke timur sampai sebelah timur Pulau Kangean,” ucap Zem Irianto kepada blokTuban.com, Jumat (9/12/2022).

 

Akan tetapi jika dilihat dari histori kejadian gempa yang  pernah terjadi di Kabupaten Tuban kekuatan magnetudonya di bawah 4 – 5 Skala righter. Hal ini merupakan gempa dalam, sehingga tingkat kerusakannya kecil atau tidak ada.

Baca juga: Dana Stimulan 647 Warga Nagrak Terdampak Gempabumi Cianjur Disalurkan Lewat Rekening

“Cuma dari data histori kejadian gempa belum pernah terjadi gempa besar yang merusak atau menelan banyak korban. Apalagi sampai menimbulkan tsunami belum pernah ada,” tambahnya.

 

Kendati potensi gempa di Kabupaten Tuban ada, tapi Kabupaten Tuban tidak tergolong wilayah zona merah terjadinya gempa.[Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS