ASN Tuban Kebobolan Uang Rp10 Juta di Rekening Tabungan BRI

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Tuban menjadi korban  kejahatan online. Ia melaporkan telah kehilangan uang di rekening PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp10 juta.

Laporan tersebut datang dari perempuan berusia 47 tahun. Pelapor mengatakan rekening tabungannya kebobolanRp10 juta hingga hanya tersisa Rp80.294.

Melalui media sosial TikTok, akun @laidiaalthof menceritakan bahwa tabungan di rekening BRI miliknya dibobol. Sedangkan ia mengaku tak menyerahkan data rahasia seperti password internet banking, PIN, dan One Time Password (OTP) kepada pihak lain. 

"Data-data kita yang ada di BRI begitu mudah keluar tanpa kita memberikan kode atau pengisian data diri. Serapuh itukah pengamanan BRI terhadap data dan dana BRI?" ucap perempuan dalam video berdurasi 1 menit itu.

Menanggapi hal tersebut, manajemen perusahaan melalui Sekretaris Bank BRI Aestika Oryza Gunarto membenarkan ada laporan seorang nasabah ASN ke kantor cabang di Tuban, Jawa Timur. 

"BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan yang bersangkutan dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut," tutur Aestika seperti dilansir bisnis.com, yang dikutip bokTuban pada Senin (28/11/2022).

Hasil investigasi mendapati fakta bahwa korban terkena kejahatan penipuan online atau social engineering. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut, disebutkan nasabah menginformasikan data transaksi perbankan berupa PIN dan password yang bersifat pribadi dan rahasia pada penipu melalui phone scam. 

Phone scam terjadi saat korban membuka tautan atau link dan meng-install aplikasi tidak resmi berupa aplikasi pengiriman barang. Link tersebut dikirimkan oleh penipu untuk memperoleh data transaksi perbankan korban.

Uang yang hilang apakah akan diganti Bank BRI?

Berdasarkan penyebab hilangnya uang dalam rekening tabungan tersebut, Aestika mengatakan bank BRI tidak dapat mengembalikan uang Rp10 juta yag raib tersebut.

"BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," ucap Aestika Sabtu, (26/11/2022). 

Belajar dari kasus pembobolan yang menimpas ASN Tuban ini, Aestika mengimbau agar para nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI. 

Adapun data yang tidak boleh sembarangan dibagi ke orang lain meliputi data pribadi maupun data perbankan, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, dan OTP. 

Terlebih saat ini hampir rentang usia dari anak kecil hingga orang lanjut usia menggunakan handphone, disarankan untuk tidak mengunduh, meng-install, maupun mengakses aplikasi tidak resmi. 

Adapun saluran komunikasi BRI hanya berupa website resmi dan sosial media yang telah terverifikasi dengan centang biru. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi Kantor BRI terdekat atau menghubungi kontak BRI di nomor 14017 atau 1500017.

 

 

Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS