Peran Penting Tuban dalam Penyebaran Islam di Nusantara Bakal Dibongkar

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com -  Ternyata, Kabupaten Tuban, sejak masa Kerajaan Kediri yang berdiri pada sekitar abad 11 atau 1045 Masehi dan masa pemerintahan kerajaan Majapahit pada sekitar 1293 Masehi sudah punya pelabuhan besar dan sangat ramai punya peran penting dalam penyebaran islam di Nusantara.

sebab, penyebaran islam di Nusantara tak lepas dari jalur transportasi laut, yang pada masa itu menjadi salah satu jalur transportasi utama. Dengan pelabuhan besar yang dimiliki, tentu saja banyak pedagang atau saudagar dari negeri manca yang keluar masuk ke pelabuhan ini. 

Tak terkecuali para saudagar atau pedagang dari negara Timur Tengah atau daerah padang pasir lainnya juga datang. Sehingga, ketika di Makkah berkembang ajaran Islam yang terus menyebar, diyakini Kabupaten Tuban dengan pelabuhannya yang besar kala itu juga sedikit banyak mulai bersingguhan dengan agama yang mengeesakan Tuhan itu.

Lalu seperti apa, dan sejauh mana peran Kabupaten Tuban dengan pelabuhannya yang menjadi salah satu pelabuhan internasional terbesar pada masa itu dalam penyebaran Islam. Karena diyakini Islam masuk ke Nusantara, termasuk ke Kabupaten Tuban pada masa-masa pemerintahan Khalifah.

Nah, untuk mengupas sejauh mana peran Kabupaten Tuban dalam penyebaran Islam tersebut, Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban bakal menggelar webinar untuk umum dengan tema tersebut. 

Dengan subtema ‘Pelabuhan Tuban Pusat Ekspedisi Penyerabaran Islam’ masalah tersebut bakal dikupas tuntas. Diskusi melalui zoom tersebut bisa diikuti mulai pukul 20.00 WIB pada Rabu 8 Maret 2022.

Hadir sebagai narasumber Nur Khalik Ridwan, penulis buku tentang Wahabi, NU, dan Penyebaran Islam di Nusantara. Ia merupakan cendekiawan muda NU yang tinggal di Yogyakarta dan lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Di tengah aktifitasnya mengajar dan mengisi seminar, setiap tanpa menulis. Sehingga sudah banyak buku yang dihasilkan, seperti sejarah lengkap Wahabi, suluk dan tarekat, Islam di Jawa Abad XIII-XVI.

Juga buku membedah jaringan Islam Jihadi di Indonesia, Agama Borjuis, Negara Bukan-Bukan, Membedah Idiologi Kekerasan Wahabi, Suluk Gusdur, Dalil-Dalil Agama Gus Dur, Khittah NU 4 jikid, Masa Depan NU, Tafsir Surah Al Ma'un. 

Pembukaan disampaikan Jamal Ghofir, S.Sos.I, MA, Dekan Fakultas Dakwah IAINU Tuban. Diskusi akan dipandu moderator Jauharotina Alfadhilah, Lc, M.Ag, dosen program studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah IAINU Tuban. Aku segera mendaftar dan bergabung dalam diskusi yang pasti menarik ini.[ono]