Jalur Pantura Tuban Macet Enam Jam, 500 Polisi Turun Tangan
bloktuban.com | Wednesday, 12 January 2022 16:00
Demo buruh di PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) tercatat sudah tiga hari lamanya. (istimewa)
Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Dampak demo buruh lanjutan PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) di wilayah Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tak hanya menutup akses Pelabuhan Khusus (Pelsus) Semen BUMN saja. Jalur Pantura Tuban juga macet selama enam jam sejak pukul 09.00 - 15.00 WIB, sehingga terpantau berwarna merah di google map.
Unjuk rasa yang menutup objek vital nasional (Obvitnas) dan Jalan Nasional tersebut, juga mengganggu aktifitas masyarakat pengguna jalan. Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, sedikitnya 500 personel diterjunkan.
"Ada 500 personel yang mengamankan demo buruh hari ini. 300 polisi dari Polres Tuban, 100 personil Brimob dan lainnya bantuan dari Polres Bojonegoro dan Lamongan," kata Wakapolres Tuban, Kompol Priyanto kepada reporter blokTuban.com di lokasi, Rabu (12/1/2022).
Wakapolres menambahkan, aksi seribu buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban berjalan tertib dan lancar. Pasca adanya pengumunan hasil mediasi oleh Ketua FSPMI, Duraji dipastikan massa akan membubarkan diri.
Polisi menyarankan pengumuman dilaksanakan di Lapangan Desa Karangasem, Kecamatan Jenu supaya lebih tenang penyampaiannya. Ketika disampaikan di tengah jalur Pantura dikhawatirkan terjadi hal yang diinginkan, karena kondisinya masih emosional bila tidak sepakat. Ditambah cuaca masih hujan.
"Blokasi jalur pantura total hanya 5-10 menit waktu orasi pertama. Setelah itu kendaraan bisa berjalan meskipun hanya satu ruas," kata Wakapolres.
Diberitakan sebelumnya, informasi yang dihimpun dari buruh, unjuk rasa akan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Demo buruh di PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) tercatat sudah tiga hari lamanya.
Tuntutan buruh hingga penutupan jalur pantura Tuban hari ini belum ada titik temu dengan manajemen IKSG. Setidaknya ada tiga tuntutan buruh, yaitu bekerja kembali bagi 298 buruh IKSG, dan meminta kenaikan uang makan dan tunjangan kerja.
"Ada 1.000 anggota FSPMI Tuban yang turun jalan. Kami tegaskan buruh tidak berniat menutup jalur pantura," ujar Ketua FSPMI Tuban, Duraji terpisah.
Terpantau kemacetan dari arah Tuban Kota telah sampai di Kawasan Jati Peteng. Petugas Satlantas Polres Tuban juga terus mengatur lalu lintas supaya beberapa truk masih bisa berjalan ke arah Semarang. [ali/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
