Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menjadi penggerak acara Dialog Lintas Agama dari Berbagai Kalangan Masyarakat dan Profesi di Gedung PLHUT Kantor Kemenag Tuban, Kamis (18/11/2021).
Acara tersebut dibuka oleh Kasubag Tata Usaha Kemenag Tuban, M. Qosim serta dihadiri dari unsur Kesbangpol, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban.
Selain itu, hadir juga pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan dari perguruan tinggi di Kabupaten Tuban, perwakilan Gema Utama (Generasi Muda Lintas Agama) Kabupaten Tuban, Kepala KUA beserta Penyuluh Agama Islam Fungsional se-Kabupaten Tuban.
Mewakili Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Tuban, Kepala Subbag Tata Usaha, Moh. Qosim berharap dengan diadakannya acara ini rasa persatuan dan kesatuan bangsa terjalin erat.
"Komunikasi yang hangat dan akrab di Kabupaten Tuban perlu dipertajam lagi dalam bentuk dialog untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam visi dan misi kehidupan yang sama," ujar Moh. Qosim.
Pada kesempatan itu, Qosim juga membacakan sebuah pantun 'kalau mau makan sukun jangan lupa makan kedondong, jika mau rukun jangan lupa saling tolong menolong'.
Ketua FKUB Kabupaten Tuban KH. Masduqi NS mengatakan, hidup dalam satu bangsa dan satu tanah air sudah selayaknya hidup rukun. Dan alhamdulillah Kabupaten Tuban pemeluk antar agama cukup kondusif.
Menurutnya, untuk mendasari kerukunan harus ditambah ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saling asah, asih dan asuh yang menjiwai hidup berpancasila.
"Beribadah dengan versi masing-masing dengan dasar asah asih dan asuh, kerukunan yang sudah ada dan sudah baik ayo dirawat bukan agama yang bergerak tapi hatinya yang bergerak," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Laidia Maryati mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan jalinan komunikasi yang hangat dan akrab, kesamaan visi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara dengan landasan Bhinneka Tunggal Ika antar pimpinan lembaga keagamaan di Kabupaten Tuban.
Selama kegiatan berlangsung, semua perwakilan agama menyampaikan pertanyaan, usul, dan masukan. Semua pertanyaan maupun masukan bisa tertampung dan terjawab dengan baik.
"Kita bangun hubungan baik sesama pemeluk agama, berhubungan dengan hati sebagai sesama manusia tidak memandang apa agamanya," pungkasnya.
Diketahui, dialog Lintas Agama dari berbagai kalangan masyarakat dan profesi ini dimoderatori oleh Chusnul Yaqin selaku Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kabupaten Tuban dan Yeni Diah Hartatik, dari Kominfo Kabupaten Tuban.[hud/sas]
