Sehari, 2 Orang di Tuban Meninggal Tersambar Petir

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Dua orang di Kabupaten Tuban sekitar pukul 15.00 WIB dikabarkan meninggal dunia tersambar petir. Kejadian nahas itu terjadi di dua tempat sekaligus, yaitu di Kecamatan Bangilan dan Kecamatan Parengan, Kabapaten Tuban, Sabtu (12/1/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, korban meninggal dunia akibat tersambar petir di Kecamatan Parengan di ketahui bernama Lani (46), seorang petani asal Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, saat kejadian korban sedang bekerja ditengah pematang sawah. Tidak lama kemudian, cuaca berubah menjadi mendung dan turun hujan lebat disertai petir.

"Sekitar pukul 15.00 WIB korban ditemukan oleh saksi dalam keadaan tergeletak di pematang sawah," terang Joko Ludiyono.

Melihat korban tergeletak di pematang sawah, kemudian saksi memanggil warga yang lain untuk membantu menolong korban dengan membawanya ke RS Aisyah Kabupaten Bojonegoro. " Korban sempat dibawa ke RS Aisyah Bojonegoro tetapi nyawanya tidak tertolong, sehingga oleh pihak RS diserahkan kembali ke keluarga untuk dimakamkan," jelas Joko.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, kejadian nahas  juga terjadi di Kecamatan Bangilan, kali ini korban diketahui bernama Saiful Bachtiar, seorang pemain sepak bola dari klub Singgahan. Pria yang akrab disapa Ipung ini tercatat sebagai warga Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Korban tersambar petir saat pertandingan sepak bola persahabatan antara Klub Kecamatan Singgahan kontra Bangilan, di Lapangan Bangilan.

Pelatih Klub Bangilan, Hajir Muhammad Alhaddar kepada wartawan blokTuban.com, Sabtu malam mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi saat itu, hujan ringan mengguyur lapangan Gelora 17 Agustus Bangilan.

"Musibah terjadi saat hujan rintik-rintik. Tiba-tiba datang petir dan menyambar Ipung," terang pelatih yang akrab disapa Yek Hajir itu.

Menurutnya, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Beruntung, pemain lainnya tidak ada yang mengalami cidera. "Tiba-tiba darrr. Orangnya langsung roboh," imbuhnya.[hud/ito]