Satu Nelayan Lagi Ditemukan Kondisi Meninggal

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com - Kerja keras tim penyelamat dari BPBD Tuban yang dibantu aparat dari Polsek dan Koramil Palang membuahkan hasil. Sekitar pukul 13.20 korban kedua dari musibah terbaliknya perahu nelayan di Kecamatan Palang ditemukan.

‘’Korban kedua yang kami temukan atasnama Agus Salim usia 38 tahun,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Joko Ludiyono Kamis (28/6/2018).

Dia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di tengah laut, dengan jarak sekitar 3 mil dari pantai Desa Karangagung, Kecamatan Palang. Jenazah korban lalu dievakuasi ke darat. Setelah dilakukan identifikasi, dinyatakan jenazah itu adalah Agus Salim.

‘’Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sehingga ini adalah murni kecelakaan,’’ tambah Joko Ludiyono.

Dengan ditemukannya korban kedua ini, lanjut mantan Camat Widang itu, operasi pencarian korban ditutup. Sebab, kecelakaan perahu terbalik itu dilaporkan hanya dua korban. Selain Agus Salim, korban yang ditemukan sebelumnya adalah Srikatmono (28).

‘’Jenazah korban sudah kami serahkan ke keluarga. Dengan ini operasi pencarian kami nyatakan ditutup,’’ katanya.

Berita sebelumnya, cuaca buruk di tengah laut yang ditandai dengan angin kencang dan ombak besar kembali membawa korban. Dua nelayan dari Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban tenggelam setelah perahunya terbalik setelah dihantam ombak saat mencari ikan.

Informasi diterima BPBD Rabu sekitar pukul 16.00 dari Kades Karangagung. Begitu menerima informasi, BPBD langsung mengirimkan tim penyelamat dengan dibekali perahu karet dan peralatan menyelam. Hanya, sampai menjelang malam, pencarian baru membuahkan hasil menemukan satu nelayan saja, yakni atasnama Sriktmono. Sedangkan Agus Salim belum ditemukan. Korban ditemukan pada jarak 12 mil dari pantai Karangagung.

Karena cuaca makin memburuk, malam itu pencarian dihentikan dan dilanjutkan Kamis hari ini. Dua nelayan itu berangkat melaut pada Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 04.30 WIB. Mereka berlayar sampai kejauhan 11 mil dari pantai.

Hanya, pada siang hari, saat nelayan lain sudah kembali, dua nelayan ini belum kembali. Sehingga, keluarga korban meminta nelayan yang lain untuk membantu mencari. Sedangkan kades langsung melapor ke BPBD. [ono]