Tim Bahtsul Masail Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban dalam pembahasan permasalahan yan terjadi di lingkungan dan sosial masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meneggakkan Peraturan Daerah sebagaimana mestinya.
Saat ini memang banyak sekali media yang dalam tidak memberitakan secara akuntabel, bahkan apa yang ditulis tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, alias tida ojektif. Atas pemberitaan yang dilakukan terus menerus oleh media seperti, itu maka masyarakat bisa membuat sanksi terhadap medianya.
Pers memiliki peran yang sangat besar dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Sebab, sejak era reformasi peran pers sangat dirasakan oleh masyarakat. Dalam kehidupan bernegara pers bisa mengawal kebijakan ekonomi, Politik, Sosial dan Budaya.
Dalam kesempatan diskusi publik yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, terdapat beberapa materi yang disampaikan, salah satunya adalah penegakkan kepentingan rakyat yang tergandaikan.
Peredaran Narkoba memang perlu diwaspadai oleh semua pihak, sebab peredaran barang haram tersebut kini telah hampir beredar secara menyeluruh di Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji saat berkunjung di Mapolres Tuban, Selasa (22/2/2016).
Duta wisata Kabupaten Tuban, Cung-Ndhuk, besok Rabu (23/3/2016) bakal mengikuti karantina pemilihan Raka-Raki Jawa Timur 2016. Pelaksanaan karantina berlangsung selama tiga hari.
Pagi tadi, ratusan aparat kepolisian terlihat melakukan penjagaan disekitar areal Mapolres Tuban baik di dalam ataupun di luar Markas, penjagaan tersebut dilakukan karena diagendakan akan ada kunjungan dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Anton Setiadji.
Pada sesi presentasi dalam ajang pemilihan duta wisata Raka Raki Jawa Timur, semua perwakilan daerah bakal unjuk potensi wisata asal masing-masing. Perwakilan Ndhuk Tuban tidak terkecuali tengah mempersiapkan materi pada sesi presentasi.
Pelaksanaan pemilihan Duta Wisata tingkat Provinsi Jawa Timur dalam ajang Pemilihan Raka-Raki berlangsung selama lima hari yakni tanggal 23-27 Maret 2016 mendatang.
Sekitar 44 anak yatim dan dhuafa di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
