SMK Tuban Ikuti Lomba TIK Kabupaten
Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Lomba Kompetensi Sekolah (LKS) pada rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kamis (8/9/2016).
Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Lomba Kompetensi Sekolah (LKS) pada rumpun Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kamis (8/9/2016).
Menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu melakukan penjaminan mutu. Penjamin mutu dimaksudkan untuk stdandarisasi jika pelajar nanti terjun di dunia kerja.
Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan di Tuban, menurut Wakil Bupati (Wabup) Tuban, belum cukup memadai. Sesuai harapan pemerintah, keberadaan SMK semestinya 60 persen lebih unggul dibanding sekolah formal sederajat.
Demi menghindari hal yang tidak didinginkan di hari pengumuman kelulusan tingkat SMA sederajat, Kepolisian Sektor (Polsek) Soko melakukan koordinasi dengan pihak sekolah SMAN 1 dan SMK Soko, Sabtu (5/5/2016).
Sebagian SMA/SMK di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban tidak bisa menggelar Ujian Nasional (UN) secara mandiri. SMK Dwi Sakti jurusan akuntansi misalnya, yang terpaksa menginduk atau menggabung ke sekolah lain, karena berbagai alasan. Salah satunya karena jumlah peserta UN yang minim.
Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat berlangsung mulai hari ini, Senin (4/4/2016). Guna memantau jalannya UN, Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Husein mengunjungi tiga sekolah yang berada di lingkup Kecamatan Tuban kota.