BMKG Tuban Prediksi Puncak Musim Kemarau Agustus 2023
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi puncak musim kemarau di Bumi Wali terjadi pada Agustus 2023 mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi puncak musim kemarau di Bumi Wali terjadi pada Agustus 2023 mendatang.
Beberapa hari belakangan ini, hujan dengan intensitas tinggi, masih mengguyur sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tuban. Padahal, seharusnya saat ini Kabupaten Tuban telah memasuki musim kemarau.
Saat ini wilayah Kabupaten Tuban sudah memasuki musim kemarau, namun kapan sih, Puncak musim kemarau akan terjadi di Kabupaten Tuban.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memperkirakan awal musim kemarau Kabupaten Tuban 2023 diprediksi maju dan lebih kering.
Saat ini wilayah Kabupaten Tuban menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memasuki masa transisi atau peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebutkan jika musim kemarau tahun 2023 ini, akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023 curah hujan akan menurun dan Indonesia akan mengalami kondisi lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan strategi pencegahan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
blokTuban.com – Pada saat musim kemarau datang, sebagian petani di Kabupaten Tuban, beralih dengan menanami sawah mereka dengan tembakau. Pasalnya, karakteristik dari tanaman ini tidak membutuhkan banyak air, sehingga dapat menjadi alternatif bagi petani untuk menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Tuban memprediksi, jika pada tahun ini wilayah di Kabupaten Tuban tidak mengalami kekeringan, akibat dampak dari musim kemarau.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban di Tahun 2022 menyiapkan kurang lebih 7.200 meter kubik air untuk mengantisipasi kekeringan. Prediksi BMKG bahwa kemarau tahun ini kategori kemarau basah.