Tingkatkan Pemanfaatan DD, 311 Desa di Tuban Ikutu BID
Pada hari ini, Rabu (4/9/2019) 311 Desa di Kabupaten Tuban menggelar Bursa Inovasi Desa (BID). BID digelar di tiga Zona yang terdiri dari 20 kecamatan yang ada.
Pada hari ini, Rabu (4/9/2019) 311 Desa di Kabupaten Tuban menggelar Bursa Inovasi Desa (BID). BID digelar di tiga Zona yang terdiri dari 20 kecamatan yang ada.
Gadget bukan lagi barang tabu untuk digunakan anak-anak masa kini. Mengutip data dari Statista, 1 dari 5 anak-anak (usia 0-8 tahun) di Amerika Serikat menggunakan mobile devices setiap harinya. Sementara di Indonesia sendiri, penggunaan gadget pada anak sudah sangat memprihatinkan.
Anak-anak usia sekolah lebih berisiko mengalami cacingan dibanding balita. Menurut dr. Ratna T. Hadju, SpA, dokter spesialis anak Siloam Hospitals Surabaya, penyakit cacingan lebih rentan terjadi pada anak usia sekolah. Karena pada masa inilah, anak-anak lebih aktif berinteraksi dengan lingkungan.
Melihat bayi tertawa rasanya sangat menggemaskan ya, Moms? Maka tidak heran bila Anda atau kerap melakukan berbagai cara agar si kecil terus tertawa, misalnya melalui gelitikan.
Setiap orang tua pasti menginginkan balita tumbuh cerdas, baik secara intelektual ataupun emosional. Peran orang tua dan lingkungan sangat dibutuhkan untuk membantu si kecil mengembangkan kemampuannya.
Meninggalkan anak di bawah pengasuhan orang lain kadang menimbulkan kecemasan hingga rasa bersalah bagi para ibu bekerja. Ya, ada banyak momen yang mungkin dilewati ibu saat sedang meninggalkan anak bekerja.
Banyak pasangan berharap bisa segera hamil setelah menikah. Tapi tentu saja, berapa lama setelah menikah sang istri akan hamil berbeda pada setiap pasangan.
Usai menempuh jarak sekitar 718 kilometer Tuban-Jakarta selama lima hari. Kondisi bocah berusia 4 tahun yang diajak bapak kandungnya ngonthel 'bersepeda' demi bertemu Presiden Jokowi berangsur ceria, Kamis (22/8/2019).
“No French!â€, sekembalinya penempatan dari Brussel, Belgia, awal tahun 2017, anak saya yang saat itu masih berusia tiga tahun, sama sekali menolak berbahasa Prancis saat kami kembali bermukim di Jakarta. Padahal, ketika selama setahun bersekolah di sebuah TK berbahasa Prancis di sana, tanpa malu-malu dia menyapa orang-orang di sekitar dengan bahasa campur-campur seperti: “Bonjour, apa kabar?†atau “This bike, c’est bon!â€.
Yatun,55, memegang erat kantung plasti merah menyala di atas bangku panjang itu. Kantung itu berisi nasi dalam bak plastic kecil. Ada juga garam dan beberapa makanan kecil.