Musim Panen, Harga Gabah Dikeluhkan Petani Tuban
Harga gabah kering panen dikeluhkan para petani di Kabupaten Tuban. Sebabnya, musim panen raya tahun ini harga gabah terus merosot.
Harga gabah kering panen dikeluhkan para petani di Kabupaten Tuban. Sebabnya, musim panen raya tahun ini harga gabah terus merosot.
<br />Belakangan ini banyak bermunculan gerakan-gerakan oleh sekelompok orang yang bertujuan untuk membangkitkan budaya literasi di lingkungannya. Di kota tempat penulis menempuh jenjang perkuliahan, Kota Pahlawan Surabaya, program Surabaya Kota Literasi juga dilancarkan pemerintahnya dengan dibantu mahasiswa-mahasiswi dari beberapa kampus sekitar. Secara langsung gerakan tersebut muncul untuk menyikapi sebuah fakta bahwasannya minat baca dari masyarakat Indonesia sangatlah minim. Hal tersebut penulis yakini sebab kebiasaan membaca tidak dipupuk sejak dini ditambah lagi kini teknologi juga meracuni. Sehingga idiom kutu buku kelak bisa saja menjadi kutu gadget.
Selama ini banyak orang memberikan label kepada anak laki-laki sebagai sosok “tangguh”, bahkan sebelum mereka mampu untuk mengikat tali sepatu sendiri.
Tingginya curah hujan menyebabkan beberapa petani yang telah melakukan panen di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban kesulitan melakukan penjemuran padi basah (gabah).<br /><br />Tak pelak, kondisi in
Koperasi yang kebanyakan berada di Tuban, dinilai Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Disperindag) belum memaksimalkan Informasi Teknologi (IT).
Banyaknya media massa di tengah masyarakat mendorong Gerakan Tuban Menulis untuk memberikan edukasi tentang pentingnya literasi media. Cara yang dilakukan oleh komunitas ini cukup unik yakni dengan menggelar kegiatan Ngamen Literasi, Minggu (5/2/2017) di Pujasera Komplek GOR Tuban.
Musim panen padi tahun ini, yang sudah mulai berlangsung di Kecamatan Parengan, banyak dikeluhkan oleh para petani. Mereka mengeluh hasil panen padinya mengalami penurunan hingga 30-40 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Tuban berencana bekerja sama dengan pelaku usaha anyaman setempat. Kerja sama tersebut bertujuan untuk merealisasikan dana transfer Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).
Desa Kedungharjo yang masuk di Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur termasuk daerah penghasil anyaman dari bambu. Di sini, ada 7 pusat kerajinan anyaman bambu yang terus menyuplai pasar daerah setempat.
Camat Jenu, Kasmuri, mengharap agar permasalahan yang terjadi di Desa Karangasem, terkait pemberian dana kompensasi dari perusahaan bisa diselesaikan secara internal pihak desa.