blokTuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) kembali merilis perkembangan kasus harian Covid-19 di Bumi Ronggolawe.
blokTuban.com – Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tuban kembali meningkat sejak beberapa waktu trakhir ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh blokTuban.com dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, pada Selasa (9/8/2022) kemarin, penambahan kasus suspek Corona ada 8 orang.
Petugas Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya langsung memberikan penanganan khusus kepada seorang haji asal Kabupaten Tuban yang bergejala Covid-19.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban kembali meningkat dalam dua hari terakhir ini. Hal tersebut, terjadi disinyalir lantaran masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi memberikan kebijakan baru terkait penggunaan masker, dengan memperbolehkan masyarakat melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan. Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan angka penurunan.
Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah menunjuk antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.
Dampak Covid-19 memang banyak dirasakan oleh berbagai aspek termasuk para pengusaha makanan. Pasalnya, aktivitas jual beli dirasa kurang karena banyak masyarakat yang menjadi paranoid untuk membeli makanan di luar.
Awal tahun 2022, PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus. Penghargaan pertama, yaitu bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan kerja aman mencapai 8 juta 300 ribu jam, dan kedua penghargaan dalam pengendalian Covid-19 dengan kategori emas.
Seperti yang telah diketahui, jika beberapa tahun belakangan ini Indonesia dilanda oleh virus yang cukup hebat yaitu Covid-19. Akibatnya, banyak ibu-ibu muda yang sering merasa khawatir terhadap tumbuh kembang buah hatinya, termasuk sosial emosionalnya.
Jumlah kasus pelanggaran berlalu lintas dan kecelakaan di jalan raya di Kabupaten Tuban meroket sepanjang tahun 2021. Data yang dihimpun dari Polres Tuban, pelanggaran meningkat 100 persen dan kecelakaan naik hampir 73 persen.
