Penonton film Sayap-sayap patah di Bioskop NSC Tuban cukup tinggi dibanding film Indonesia lainnya. Film yang diambil dari kisah nyata tersebut menggambarkan pembobolan rutan oleh para teroris.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat mengungkapkan kebanggaannya dengan ikut menggaungkan keberhasilan Indonesia menciptakan vaksin. Ia mengajak mereka untuk dapat memanfaatkan platform media sosial dengan meramaikan hashtag #Inavac4Indonesia dan #thanksjokowi.
Kebijakan Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat melalui subsidi BBM merupakan langkah yang tepat, sehingga berhasil mempercepat pemulihan ekonomi.
Festival 100 % Tuban, expo UKM dan Festival Pelajar Tahun 2022 resmi dilaunching Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky pada 29 Agustus 2022. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Hari Koperasi ke-75 dan Hari UMKM Ke-7 Kabupaten Tuban, di Stadion Lokajaya.
Selama tujuh hari bertutur-turut, kegiatan Jatirogo Tuban Expo tahun 2022 akan diisi dengan kegiatan edukasi siswa dan Ikrar Damai Lintas Perguruan Pencak Silat di Jatirogo.
Puluhan mahasiswa kampus Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat menuntut beberapa permasalahan yang ada di kampus.
Donor darah begitu penting bagi kebutuhan stok darah yang ada di Kabupaten Tuban. Selain itu, donor darah juga memiliki banyak manfaat untuk diri pendonor serta bagi orang yang menerima donor.
Puluhan mahasiswa kampus Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung rektorat di Jalan Manunggal nomor 10-12. Demo tersebut dimulai sejak pukul 09.00 sampai 12.00 Wib dan tidak membuahkan hasil.
Berdasarkan Surat Menteri PANRB No. B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022 tentang Pendataan Tenaga Non-ASN di lingkungan Instansi Pemerintah, Pemerintah sedang mendata dan memetakan jumlah pegawai non-ASN di pusat dan daerah, Senin (29/8/2022).
Berdasarkan laporan Statistik Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 29 Agustus 2022, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menjelaskan bahwa di tahun 2021, persentase penduduk yang merokok tembakau setiap hari di perdesaan mencapai 25,95 persen lebih banyak dibandingkan dengan persentase penduduk perkotaan yang sebesar 22,94 persen.
