
Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Pembukaan dan penerimaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban resmi digelar di Balai Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, pada Selasa, (22/07/2025). Kelompok 24 yang terdiri dari enam belas mahasiswa disambut langsung oleh jajaran Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, ibu-ibu PKK, serta anggota Karang Taruna setempat. Momen ini menjadi titik awal bagi para mahasiswa untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat selama beberapa pekan ke depan.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama. Suasana khidmat terasa menyelimuti balai desa, sebagai bentuk penghormatan terhadap negara dan semangat nasionalisme yang mengiringi pelaksanaan KKN.
Dalam sambutan mewakili pihak kampus, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kumaidi, menyampaikan bahwa program KKN tidak hanya menekankan pada aspek akademis, melainkan juga pada pembentukan karakter, kepedulian sosial, dan kemampuan bermasyarakat. Ia berpesan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik almamater dan menjunjung tinggi etika selama menjalankan tugas.
"Jangan hanya membawa program, tapi bawalah juga semangat belajar dan semangat melayani. Jadilah teman yang baik bagi warga, dan pelajarilah nilai-nilai lokal yang ada di tengah masyarakat Jatiklabang,” tegasnya.
Sementara itu, sambutan dari Pemerintah Desa Jatiklabang disampaikan oleh Sekretaris Desa, Bapak Novi Ali Mushofa, karena Kepala Desa berhalangan hadir. Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa. Pemerintah desa, lanjutnya, sangat terbuka dan siap mendukung setiap kegiatan KKN yang dirancang. Dalam pesannya, ia juga menekankan pentingnya interaksi yang aktif antara mahasiswa dan masyarakat.
“Jangan ragu untuk berbaur dan ikut dalam kegiatan warga. Tunjukkan sikap sopan santun dan keterbukaan, karena itu akan menjadi kunci untuk diterima dan didukung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap para mahasiswa tidak hanya menjalankan program kerja semata, tetapi juga mampu memahami kehidupan masyarakat desa secara langsung.
Sebagai tanda penerimaan resmi, dilakukan penyematan Id Card kepada perwakilan mahasiswa oleh Sekretaris Desa. Simbolisasi ini menandai dimulainya kerja sama antara mahasiswa Unirow dengan masyarakat Jatiklabang.[Rul]