Suasana Masjid Maulana Ibrahim Asmoroqondi Menyambut Bulan Muharram

Penulis: Hafsah Al Faidah

blokTuban.com - Menyambut malam 1 Muharram atau malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa, suasana di Masjid dan Makam Maulana Ibrahim Asmoroqondi Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban terasa begitu khidmat. Tempat ini dikenal sebagai lokasi yang masih kental dengan tradisi Jawa dan spiritualitas Islam warisan Syekh Asmoroqondi, Kamis (26/05/2025).

Karena bertepatan dengan malam Jumat, masjid tetap melaksanakan rutinitas pembacaan Surah Yasin. Bacaan ini juga menjadi bagian dari penyambutan malam tahun baru Hijriah yang dianggap sakral oleh masyarakat.

Banyak warga sekitar dan peziarah dari luar daerah yang hadir untuk melakukan iktikaf dan mengamalkan doa-doa serta tirakat sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sore harinya, area masjid dan makam tampak ramai oleh peziarah. Udara yang sejuk dan suasana yang tenang semakin menambah kekhusyukan malam 1 Muharram. Bagi masyarakat Jawa, malam ini dipercaya sebagai waktu terbaik untuk menyepi, bertafakur, dan menjalani laku spiritual.

Bapak Agus Sutopo, juru kunci makam, menuturkan bahwa tidak ada acara khusus yang digelar untuk memperingati malam 1 Muharram. "Masjid maupun makam Asmoroqondi hanya menjadi wadah untuk beribadah, jadi ketika membuat kegiatan tidak mengganggu para peziarah," ujarnya.

Dengan suasana yang tenang dan kegiatan yang berjalan secara spontan atas inisiatif masyarakat, malam 1 Muharram di Masjid Ibrahim Asmoroqondi menjadi momen yang penuh makna spiritual dan keheningan yang menyentuh.[Sah/Rul]