Transisi energi tidak bisa lagi menjadi pekerjaan perseorangan, tetapi harus menjadi usaha kolektif. Semua negara memiliki tanggung jawab bersama dalam menyelamatkan lingkungan kita, Sabtu (9/9/2023).
Dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai Penyelenggara Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) bersama Kontrakor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar kegiatan Kuliah Umum.
Desa Sumur Geneng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Adapun wilayah di Desa Sumurgeneng ini sendiri, dibagi menjadi 2 dusun, yakni Dusun Sumurgeneng dan Dusun Pomahan. Wilayah yang memiliki luas kurang lebih 510 Hektar dan sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rawasan, Desa Sugihan sebelah Selatan, Desa Wadung Sebelah Timur, dan Desa Tasikharjo di sebelah barat tersebut, saat ini dipimpin oleh Gihanto. Namun, di balik semua itu Desa Sumurgeneng ini memiliki sejarah dan asal-usul desa yang terbilang unik.
Seorang wali murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 (SMPN 3) Kabupaten Tuban, Budi Tristianto (44) menyoal penarikan sumbangan oleh komite. Dia juga menyinggung legalitas komite sekolah dengan segala kebijakan yang dibuat.
Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Tuban menggelar acara Temu Pendidik Nusantara (TPN) X. Acara berlangsung di Auditorium IAINU Tuban, Minggu (3/9/2023).
Lambang dan maskot resmi Piala Dunia U-17 resmi diluncurkan FIFA pada 1 September 2023. Badak Cula Cahaya (Bacuya), digunakan kembali untuk Piala Dunia U-17. Maskot tersebut sebelumnya juga dipakai di Piala Dunia U-20 2023.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya mengejar 919 sumur pengembangan dapat dibor hingga akhir 2023, Sabtu (2/9/2023).
Batu tawas sering digunakan dalam berbagai budaya sebagai deodoran alami untuk mengatasi bau ketiak dan bau badan lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan batu tawas sebagai deodoran alami belum sepenuhnya didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat, dan efektivitasnya mungkin bervariasi dari individu ke individu.