80 Persen Petani Sudah Terdata Kartu Tani
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban merilis, jumlah Petani yang sudah terdata dalam Kartu Tani.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban merilis, jumlah Petani yang sudah terdata dalam Kartu Tani.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban merilis kenaikan jumlah petani. Dinas mengklaim, kenaikan angka petani mencapai 1000.
Ketergantungan bidang pertanian akan ketersediaan air mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Pada tahun anggaran 2017 ini, sedikitnya Rp20 miliar akan difokuskan untuk perbaikan saluran irigasi tersier.
Ketua komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui petugas penyuluh, serius menangani Kartu Tani. Sebab kartu tani bakal menjadi kartu multi fungsi, tidak hanya digunakan untuk mengefektifkan pendistribusian pupuk, akan tetapi juga bantuan dana PKH, atau bantuan subsidi lainnya.
Pendataan kartu tani di desa ring satu lapangan minyak Gegunung Belanda (GGNB), Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terancam molor. Sebab, hingga hari ini sekitar 428 petani yang terhimpun pada 6 kelompok tani belum tuntas terdaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji mengungkapkan, bahwa dalam setiap pencairan atau pengambilan Pupuk bersubsidi ke depan, petani bisa mengambilnya sendiri. Tidak seperti sebelumnya, jika setiap akan mengambil pupuk maka petani harus melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah merilis jumlah Petani yang ada wilayah tersebut. Hasilnya sebanyak 205 ribu petani telah terdata di Database Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban.
Guna memudahkan petani dalam mendapatkan haknya di bidang kesejahteraan, Pemerintah akan memberikan Kartu Tani kepada setiap petani. Kartu tani ini nantinya sebagai penjamin bagi setiap petani untuk memperoleh kesejahteraanya, seperti untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dengan adanya program peluncuran Kartu Tani yang akan digunakan sebagai pedoman untuk pendistribusian pupuk bersubsidi, Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama dengan Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Montong melakukan sosialisasi.
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk melindungi usaha tani, terus dilakukan dengan getol. Melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kemenpan RI), kini sudah ada 2.300 petani yang terdaftar.