Kontingen Tuban yang berlaga di Porprov VI Jatim 2019 pada Senin (1/6/2019) diberangkatkan langsung oleh Bupati Fathul Huda di Pendopo Krida Manunggal. Dipundak merekalah target 10 besar digantungkan.
Kabupaten Tuban sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim 2019 telah mengerahkan 163 relawan atau volunteer dan Liaison Officer (LO). Mereka telah dikukuhkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Diaparbudpora) Tuban pada Kamis, (27/06/2019).
Beberapa hari lagi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim 2019 akan dimulai. Kabupaten Tuban sebagai salah satu tuan rumah tak henti-hentinya melakukan sosialisasi.
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2019 ini, dimanfaatkan betul oleh segenap Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Memanfaatkan momentum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) ke - VI. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban, mengajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berjualan di setiap venue perlombaan.
Kabupaten Tuban harus menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan Porprov Jatim IV. Oleh karena itu, harus menyediakan venue (lokasi) pertandingan yang representatif, aman dan nyaman.
Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019, Bupati Tuban, Fathul Huda mengunjungi dua tempat yang direncanakan sebagai lokasi perhelatan Cabang Olahraga (Cabor) sepeda dan bulu tangkis. Hal tersebut, dilakukan untuk mengecek persiapan ajang tingkat Provinsi itu.
- Kabupaten Tuban siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VI 2019. Pernyataan ini dinyatakan Bupati Fathul Huda dihadapan Gubernur Jatim dan undangan yang hadir pada acara Launching Logo dan Maskot Porprov Jatim VI 2019 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (26/6/2019).
Tujuh penari asal Tuban, berkolaborasi dengan penari dari wilayah Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik, pagi ini mementaskan tari tradisional di Gedung Grahadi Surabaya.
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim 2019 merupakan ajang gengsi dan kompetisi bagi 38 kabupaten/kota se-Jatim. Mereka akan mati-matian dan melalukan berbagai strategi untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.