Berniat mengisi liburan Tahun Baru Minggu (1/1/2017) dengan aktivitas memancing, salah satu bocah usia 6 tahun. Asal Desa Manjung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal tenggelam di Kali Kening.
Tidak mundah mendirikan komunitas, itu yang dirasakan penggagas Komunitas Peduli Kasih atau KOMPAK, Ristyorini dan kawan-kawan. Sejak berdiri, Jum'at (2/12/2016) KOMPAK hanya memiliki anggota 5 orang.
Sensus Ekonomi yang telah dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban beberapa bulan lalu, hingga saat ini masih tertahan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Sebab itu, sampai saat ini hasilnya belum diumumkan.
Libur Tahun Baru, Minggu (1/1/2017), membuat Wisata Air Terjun Bongok yang berada di Dusun Bongok, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban ramai pengunjung.
Selama tahun 2016, Polres Tuban menerima laporan adanya 69 kejadian non pidana dengan berbagai rincian. Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad mengatakan, kejadian non pidana tersebut berdasarkan data yang diterima oleh kepolisian selama tahun 2016.
Libur Tahun Baru, identik digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata atau tempat-tempat yang ramai. Namun berbeda dengan beberapa kelompok kepemudaan di Kabupaten Tuban, khususnya di Kecamatan Montong ini.
Kasus perampokan disertai penganiayaan di Toko Srijaya, yang berada di sebelah barat Alun-alun Jl.Panglima Sudirman masih belum terungkap.
Untuk memikat dan meningkatkan para pengunjung untuk berlibur di Air Terjun Bongok, Dusun Kerokan, Desa Jetak, Kecamatan Montong. Pemerintah Desa Jetak dan Karang Taruna Jetak berencana memberikan fasilitas lebih lengkap.
Untuk menumbuhkan kepeduliaan terhadap sesama, sejumlah seniman dari belahan wilayah Tuban Selatan berinisiatif membentuk Komunitas Peduli Kasih atau lebih dikenal dengan sebutan 'KOMPAK'. Komunitas yang baru berusia seumur jagung ini, bertujuan untuk merangsang jiwa sosial dari dalam diri seniman agar memiliki kepedulian terhadap sesama makhluq ciptaan Tuhan.
Nasib nahas dialami Sunarto (32) warga Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Pasalnya dia harus mendapat perawatan di Puskesmas Bangilan setelah terluka akibat keganasan tetangganya sendiri bernama Parsidi (31), Sabtu (31/12/2016).
