10 jenis bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan harga di awal pekan ini, Senin (6/3/2023). Sesuai laporan Siskaperbapo Jatim, bahan pokok yang naik meliputi, gula pasir, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, kacang hijau, kacang tanah, dan tomat merah.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Tuban pada Sabtu (4/3/2023) dilaporkan berubah. Siskaperbapo Jatim malaporkan melalui laman resminya, bawang putih dan ikan bandeng di Tuban turun, akan tetapi 3 jenis cabai kompak naik.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban di tahun 2022 mencapai 8,88 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 3,00 persen. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban berada di peringkat pertama dibandingkan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serius dalam mendorong media online Jawa Timur bisa naik kelas dan bersaing dengan media siber yang telah memiliki skala nasional.
Awal pekan, Senin (27/2/2023) sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tuban dilaporkan Siskaperbapo Jatim berubah harganya. Sedikitnya ada 6 jenis bahan pokok turun, dan 3 jenis sayur mayur turun.
KH.Fathul Huda, mantan Bupati Tuban dua periode pada Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban akhir tahun lalu gagal menjadi Raid Syuriah PCNU. Sebab, 5 anggota Ahwa tak memilihnya.
Pada tahun 2023 ini Rolemtala Srena Markas Besar Polisi Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) akan melakukan peninjauan di Kabupaten Tuban, guna peningkatan tipe Polres yang awalnya tipe D menjadi tipe C.
Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masih terjadi di Kabupaten Tuban pada akhir pekan ini, Sabtu (18/2/2023). Bahan yang dimaksud yaitu telur ayam yang naik Rp1.000/Kilogramnya.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) dan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (DEKOPINWIL) Jawa Timur sepakat menjalin kerjasama guna penyediaan layanan perbankan untuk mendukung pengembangan koperasi di Jawa Timur.
Ketua Asosisasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur Arief Rahman, menekankan urgensi menangani tsunami informasi yang terfasilitasi oleh penetrasi internet dan popularitas media sosial. Masifnya penyebaran disinformasi, hoaks dan hate speech yang menjadi sampah di dunia digital, dapat memicu terjadinya gesekan antar masyarakat.
