Warga Desa Wadung Antre Terima Dana PIP
Puluhan warga yang berasal dari Desa Wadung, Kecamatan Soko, kabupaten Tuban nampak mengantre di halaman kantor unit BRI Soko, Kamis (9/11/2017).
Puluhan warga yang berasal dari Desa Wadung, Kecamatan Soko, kabupaten Tuban nampak mengantre di halaman kantor unit BRI Soko, Kamis (9/11/2017).
Pendaftaran lowongan calon perangkat desa di wilayah Kabupaten Tuban akan segera ditutup pada 10 November 2017 besok. Para calon pelamar sudah mulai giat mengumpulkan persyaratan yang diminta panitia.
Soal yang akan digunakan untuk tes perangkat desa dipastikan tidak melalui pihak ke tiga. Pemkab Tuban akan membuat soal tes perangkat itu sendiri dengan membentuk tim khusus.
Tak ada yang lebih memuaskan dari keringat yang mengalir deras setelah berolahraga. Aliran endorfin membuat kita merasa siap-siaga untuk menaklukkan hari.
Memasuki H-3 ditutupnya pendaftaran calon perangkat desa yang diadakan serentak se-Kabupaten Tuban, aktifitas sejumlah unit pelayanan pendaftaran calon perangkat desa nampak lengang. Seperti unit pelayanan di Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko.
Kabar berkurangnya Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Tuban disampaikan wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein.
Ujian tulis perangkat desa akan dilaksanakan pada 5 Desember 2017 mendatang. Tes dilaksanakan oleh tim pengangkatan yang dikoordinir dan diarahkan oleh tim pengawas secara serentak di halaman Kantor Kecamatan setempat. Ataupun, bisa dilakukan di tempat lain yang disepakati bersama dan diikuti oleh seluruh peserta dari desa-desa di wilayah kecamatan.
Semenjak dibukanya lowongan pendaftaran perangkat desa se-Kabupaten Tuban. Pengadilan Negeri (PN) menjadi salah satu lembaga yang tidak pernah sepi diserbu calon pendaftar perangkat desa.
Pihak Pemerintah Kabupaten Tuban, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menyatakan tidak akan menggunakan pihak ketiga dalam pembuatan soal tes perangkat desa.
Pengadilan Negeri (PN) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tuban masih menjadi dua lembaga yang diserbu calon pendaftar lowongan perangkat desa.