
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat peran jurnalis dalam menjaga semangat kebangsaan. Penandatanganan berlangsung di Ruang Konstitusi, Gedung Tri Gatra Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
MoU ditandatangani langsung oleh Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan dan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily. Kerja sama ini mencakup peningkatan kompetensi jurnalis dalam wawasan kebangsaan, penguatan nilai-nilai nasionalisme di kalangan insan pers, hingga mendorong jurnalis untuk menanamkan semangat kebangsaan kepada publik lewat karya jurnalistik berkualitas.
“IJTI menaungi lebih dari 3.000 jurnalis TV dan audiovisual. Kami memiliki peran strategis dalam mendukung kedaulatan bangsa melalui jurnalisme positif dan berkualitas. Karena itu, kolaborasi ini sangat penting dan harus segera kita realisasikan,” ujar Herik dalam sambutannya.
Herik juga menyinggung tantangan dunia jurnalistik di tengah derasnya informasi dan disrupsi media digital. Ia menekankan pentingnya jurnalisme kebangsaan sebagai benteng melawan hoaks dan disinformasi.
“Di era banjir informasi, jurnalis harus hadir dengan karya yang tajam, faktual, dan berpihak pada kepentingan bangsa, bukan sekadar mengejar sensasi,” tegasnya.
Senada, Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan menilai sinergi Lemhannas dan insan pers sangat penting dalam pembangunan karakter kebangsaan.
“Lemhannas bersama IJTI harus terus bersinergi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan ke seluruh masyarakat. Ini adalah misi bersama kita dalam memperkuat ketahanan nasional,” kata Ace Hasan.
Turut hadir dalam penandatanganan ini Wakil Ketua Umum IJTI Wahyu Triyogo dan Kepala Bidang Konvergensi Digital dan Multimedia IJTI, Manyus Pagar Alam.
Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program kolaboratif antara IJTI dan Lemhannas RI dalam memperkuat peran pers sebagai pilar kebangsaan di tengah tantangan zaman yang terus berubah.