Lebaran 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi begitu istimewa. Bukan sekadar harinya yang istimewa, momentnya pun luar biasa. Karena setelah dua kali Lebaran terasa hambar karena dalam kondisi pandemi Covid-19, maka Lebaran 2023 itu gegap gempita.
Momentum Halal Bihalal dan Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63 tahun, yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) PMII dan PC Ikatan Alumni (IKA) PMII Kabupaten Tuban, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tuban, M. Miyadi.
Tak sedikit masyarakat di seluruh duni, bersorak gembira usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status darurat kesehatan global Covid-19 atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Perubahan cuaca yang terjadi Kabupaten Tuban belakangan ini patut menjadi perhatian seluruh masyarakat. Sebab, jika tidak waspada perubahan cuaca dapat menurunkan daya imun tubuh seseorang.
Kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar kulit yang menyerang hewan di Kabupaten Tuban, baru-baru ini dikabarkan mengalami peningkatan.
Tim Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, kembali menindaklanjuti laporan masyarakat terkait virus Lumpy Skin Disease (LSD) yang lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit lato-lato pada ternak sapi.
Salah satu kuliner legendaris adalah bubur tradisional yang memiliki banyak penggemar. Makanan bertekstur lembut dan manis ini banyak diminati masyarakat dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dalam Islam terdapat kemudahan dalam melaksanakan ibadah wajib. Salah satunya dua waktu salat yang dapat dikerjakan sekali waktu.
Bagi orang tua di Kabupaten Tuban yang sudah dikaruniai seorang anak wajib melengkapi dokumen berupa akta kelahiran anak yang proses pembuatannya tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Perceraian bukanlah hal yang dianjurkan, namun terkadang perceraian menjadi satu-satunya jalan ketika sudah tidak di temukan sebuah kecocokan dalam rumah tangga.
