BPBD Berharap Masyarakat Akrab dengan Bencana
Tidak dapat dipungkiri peristiwa bencana alam kerap melanda Kabupaten Tuban, seperti banjir. Sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengharapkan masyarakat akrab dengan bencana tersebut.
Tidak dapat dipungkiri peristiwa bencana alam kerap melanda Kabupaten Tuban, seperti banjir. Sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengharapkan masyarakat akrab dengan bencana tersebut.
Hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat harus lebih waspada. Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah wilayah di Tuban mengalami kebanjiran, bahkan di kota juga terjadi.
Alokasi anggaran bagi Instansi baru belum bisa dipastikan meski perda Pembentukan Struktur Perangkat Daerah (PSPD) sudah disahkan.
Anggaran Instansi Baru berdasarkan penetapan perda Pembentukan Struktur Perangkat Daerah (PSPD) siap untuk dilakukan pembahasan.
Dinas kesehatan Kabupaten Tuban kini telah mengalami defisit anggaran di tahun 2016. Tak tanggung-tanggung, beban nilai yang sedang dipikul saat ini nilainya mencapai 7 miliar.
Beberapa rangkaian acara Haul Syeikh Abdul Jabbar di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban telah selesai diselenggarakan pada Senin (17/10/2016) hingga Selasa (18/10/2016). Namun, terlihat komplek makam Syekh Abdul Jabbar masih dipadati para peziarah, Selasa (18/10/2016) sore.
Puluhan personel gabungan dikerahkan guna mengamankan haul ke-53 Syekh Abdul Jabbar (Mbah Jabbar), Nglirip, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (17/10/2016).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai koordinator Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Tuban, menegaskan tidak tahu menahu penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) disalurkan.
Jelang Haul Syekh Abdul Jabbar, Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dari luar daerah mulai padati areal komplek makam di jalan raya Singgahan-Montong, Nglirip, Mulyoagung, Singgahan, Tuban Minggu (16/10/2016).
Setelah sempat mencapai ketinggian 14.35 peilschall, ketinggian air sungai Bengawan Solo solo berangsur angsur turun. Berdasarkan pemantauan di papan duga kota pagi ini tercatat 13.34 pheilschall atau siaga satu (hijau).