Calon Kepala Desa (Cakades) yang telah menerima nomor urut dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Desember mendatang, diharapkan bisa berjalan dengan aman dan lancar. Karena itu, Ketua BPD Sandingrowo berharap, setiap Cakades harus mengedepankan prinsip demokrasi.
Tujuh Calon Kepala Desa (Cakades) di tiga desa Kecamatan Grabagan yang telah melalui tahapan penetapan nama dan nomer urut pada 3-7 November 2016, didominasi oleh mantan Kepala Desa (Kades).
Penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) 2016 dari pemerintah pusat, selama empat bulan terakhir telah dicairkan. Namun pencairan tidak dilakukan secara penuh empat bulan, melainkan hanya 1 bulan.
Setelah ditetapkanya nama calon dan pengundian nomer urut pada 3-7 November 2016, tujuh Calon Kepala Desa (Cakades) dari tiga desa di Kecamatan Grabagan akan memperebutkan kursi pimpinan tertinggi di tingkat desa.
Penetapan nomor urut Calon Kepala Desa (Cakades) Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban telah ditentukan. Sebab itu, Kapolsek Rengel, AKP Musa Bakhtiar mengimbau kepada calon Kades untuk melakukan kampanye tanpa provokasi.
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kecelakaan yang melibatkan dua truk tersebut menyebabkan satu nyawa melayang ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pembangunan Tuban Sport Centre (TSC) terus dilakukan. Di tahun depan rencana alokasi anggaran untuk mega proyek TSC senilai 2 miliar.
Pemilihan Kepala Desa serentak Kabupaten Tuban Desember mendatang, salah satunya diikuti oleh Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yang diklaim tidak menerima uang pendaftaran, dan kini proses demokrasi tingkat desa itu telah masuk tahapan pengundian nomor urut Calon Kepala Desa (Cakades), Senin (7/11/2016).
Pemerintah Pusat telah merealisasikan penyaluran dana desa tahap pertama dan kedua kepada Pemerintah Desa (Pemdes). Dana desa (DD) tersebut telah disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke rekening masing-masing desa secara langsung.
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dinilai masih belum tepat sasaran. Bahkan, dari pantauan yang ada, masih bisa dijumpai penerima dana keluarga sangat miskin (KSM) terlihat berkecukupan. Para ibu-ibu ketika mengambil bantuan banyak yang pakai perhiasan, kendaraan bermotor bahkan gadget yang dibawa juga mentereng.
