Sejumlah pengusaha karaoke dan hiburan malam di Tuban, mengaku siap menutup usahanya selama bulan puasa dan lebaran. Menyusul adanya kesepakatan bersama Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.
Situasi di sekitar Jalan Sambonglombok, Bangilan, Tuban berjubel. Terlihat kerumunan warga yang memadati kompleks makam Islam desa setempat, Jumat (13/5/2016)
<div> Bulan puasa, atau bulan Ramadhan, tinggal hitungan hari. Tepatnya awal bulan Juni 2016, untuk hitungan kalender masehi. Beberapa aturan dan kesepakatan pun mulai dibuat menjelang bulan suci bagi umat Islam tersebut.</div>
Meskipun panen cabai telah dilakukan oleh hampir semua petani yang berada di Kecamatan Grabagan, seperti salah satunya adalah petani Desa Ngarum. Namun panen yang baru dilakukan sekitar dua kali tersebut tidak disangka oleh para petani ternyata daun tumbuhan cabai tersebut telah kriting
Setiap hari, warga Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, yang mayoritas adalah petani cabai, saat ini bisa memperoleh hasil panen mencapai 15 ton, Kamis (12/5/2016).
Di areal persawahan Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, kabupaten Tuban, sejak mentari masih sembunyi, para petani sudah sibuk dengan beberapa aktivitasnya di sawah mereka.
Dalam acara wisuda purna siswa MA Alfalah Bangilan, sebanyak tujuh puluh siswa kelas XII resmi dilepas dan dikembalikan kepada orang tuanya. Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan dipandu oleh Kepala Sekolah, Ali Muksin dan Wali kelas, Rabu (11/5/2016).
<span style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Hujan tidak intensif para petani yang berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban melakukan pemupukan jagung dengan air yang diambil dari selokan/sungai kecil dipinggir jalan, Rabu (11/5/2016).</span>
Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Sumardi menyatakan sikapnya untuk menolak ajaran yang anti pancasila. Terlebih belakangan ini muncul isu berkembang tentang salah satu ajaran yang sudah dinyatakan dilarang berdasarkan TAP MPRS XXV/1966 yaitu tentang Pelarangan Paham Komunisme di Indonesia.