Skip to main content

Category : Tag: Co


Proyek Kilang Tuban & Investasi Rosneft: Diplomasi BRICS dan Ujian Birokrasi Indonesia

Sebagai ahli yang telah lebih dari satu dekade mempelajari dinamika hubungan Indonesia-Rusia, saya melihat proyek Kilang Tuban dengan Rosneft bukan sekadar kerja bisnis biasa. Ini adalah cerminan dari dua tantangan besar yang menghambat potensi strategis Indonesia di kancah global: birokrasi yang lamban dan ketidakmampuan memanfaatkan momentum geopolitik.

Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, KPID Jatim Silaturahmi ke Ponpes Lirboyo Kediri

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Rabu (15/10/2025) malam. Kunjungan tersebut selain silaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren, juga sebagai bentuk tindak lanjut terhadap aduan masyarakat terkait tayangan program siaran Xpose Uncensored yang ditayangkan oleh Trans 7 pada tanggal 13 Oktober kemarin.

KPID Jawa Timur Terima 288 Aduan Masyarakat Terkait Tayangan Trans7

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menerima 288 laporan aduan masyarakat terkait tayangan di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Aduan itu masuk melalui berbagai kanal, baik daring maupun luring, menyusul kekhawatiran publik atas muatan tayangan yang dianggap berbau SARA, ujaran kebencian, dan disinformasi tentang pondok pesantren.

DBH Migas Anjlok, Pemkab Tuban Akan Perketat Belanja Daerah

Kabar kurang sedap datang dari bidang keuangan daerah. Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk Kabupaten Tuban tahun 2026 bakal turun drastis. Dari sebelumnya mencapai Rp552,78 miliar, kini hanya sekitar Rp191,79 miliar. Artinya, ada penurunan lebih dari Rp360 miliar.

KPID Jawa Timur Soroti Tayangan Trans7 yang Dianggap Bermuatan SARA dan Disinformasi tentang Pondok Pesantren

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menyoroti salah satu tayangan di program televisi nasional Trans7 yang dinilai mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta menyebarkan informasi menyesatkan tentang kehidupan di pondok pesantren. Tayangan tersebut menjadi perhatian publik setelah sejumlah adegannya dianggap memperkuat stereotip negatif terhadap santri, kiai, dan lembaga pendidikan keagamaan.