PMI Tuban Sinergikan PMR-KSR Galang Dana untuk Lombok
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban pun turut menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Lombok-Nusa Tengga Barat (NTB).
Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban pun turut menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Lombok-Nusa Tengga Barat (NTB).
Bupati Tuban, Fathul Huda resmi membuka pelatihan relawan penanggulangan bencana Kabupaten Tuban tahun 2018 yang dilaksanakan mulai (10-12/7/2018) di pantai Mangrove Center Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Tercatat dari beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban, baru dua perusahaan yang telah melakukan pelatihan tanggap darurat bencana kepada warga sekitar perusahaan atau warga Ring 1. Hal itu menunjukkan kesadaran perusahaan di Kabupaten Tuban masih rendah terhadap pengurangan resiko bencana yang terjadi di sekitar.
Mengatasi kerawanan bencana alam, Socorejo menyiapkan potensi Desa Tangguh Bencana (Destana). Tujuan utamanya, terbentuk desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Mengatasi kerawanan bencana alam, Socorejo menyiapkan potensi Desa Tangguh Bencana (Destana). Tujuan utamanya, terbentuk desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, M. Miyadi mengunjungi korban bencana banjir luapan sungai Bengawan Solo, Minggu siang (25/2/2018). Kunjungan kali ini, ke Kecamatan Soko, Rengel, dan Plumpang.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda, meresmikan gedung baru milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Jumat (12/01/2018). Bupati berharap peresmian gedung sekaligus kantor ini dapat meningkatkan kinerja BPBD Tuban dalam menanggulangi bencana.
Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Tuban, melakukan penyaluran bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Pacitan, berupa uang tunai disalurkan melalui Lazisnu Bumi Wali, itu merupakan salah satu wujud kepedulian para pesilat Pagar Nusa.
Menjadi seorang yang aktif dalam berorganisasi seperti perguruan silat, tak lantas hanya mementingkan diri dan kepentingan organisasinya sendiri.
Musibah bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Pacitan, mendapat perhatian penuh dari dua organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tuban. Perhatian tersebut lahir dari Banser Maritim (Baritim) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).