Pelajar Tuban Gelar Aksi Peduli Garut di Jalan
Sejumlah pelajar dari tingkat SMA dan SMK di Tuban menggelar aksi peduli Garut di simpang empat Jalan Pramuka dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Rabu (28/9/2016) sore.
Sejumlah pelajar dari tingkat SMA dan SMK di Tuban menggelar aksi peduli Garut di simpang empat Jalan Pramuka dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Rabu (28/9/2016) sore.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Kecamatan Senori, merupakan wilayah multi bencana perlu segera ditangani bersama. Secara gografis Kecamatan senori memiliki kerawanan bencana baik bencana alam, non alam maupun sosial.
Kondisi alam di Kabupaten Tuban di sekitarnya belakangan ini terjadi perbedaan tekanan uap air. Hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tuban. Oleh karena, BPBD mengajak dan mengimbau masyarakat mewaspadai bersama potensi bencana alam.
Segenap mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNIROW membagikan bantuan 100 bungkus sembilan bahan pokok (Sembako) untuk korban banjir di Desa Soto, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Selasa (28/6/2016).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengadakan sosialisasi forum masyarakat pengurangan risiko bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Montong pada Selasa (15/3/16) pagi.
Warga Plumpang menggelar istighosah dan do'a bersama. Kegiatan tersebut dilakukan lantaran beberapa kali benca yang kerap melanda daerah setempat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan anggaran yang cukup besar di tahun 2016 untuk Kabupaten Tuban, salah satunya untuk penanganan bencana banjir. Bahkan, kisaran dananya mencapai angka miliaran rupiah.
Bencana banjir yang belakangan ini telah menerpa beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, membuat semua kalangan harus senantiasa waspada serta harus sigap, jika sewaktu-waktu terjadi banjir yang besar dan mengancam kesehatan masyarakat. Bahkan hal tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tuban.
Perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Tuban, sejauh ini dianggap masih enggan melakukan simulasi tanggap bencana. Padahal, bencana bisa mengintai setiap saat apabila ada kegagalan di proses pelaksanaan industri. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berharap, semua perusahaan mau berkordinasi sejak awal dengan pemerintah. Termasuk mengenai potensi bencana akibat industri yang dijalankan.
Anggaran simulasi bencana industri Minyak dan Gas Bumi (Migas), yang dilakukan hari ini di area sumur Mudi milik Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) mencapai 500 juta rupiah.