Akhir tahun 2019 ini Kabupaten Tuban meraih penghargaan kategori Sekolah Ramah Anak (SRA) terbanyak se Indonesia dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Senin (9/12/2019) kemarin.
Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Tuban, mencatat selama 11 bulan telah menerima 28 kasus asal usul anak.
Hingga akhir bulan November 2019 sudah ada 283.166 atau 92,59 persen anak berusia 0 - 18 tahun yang memiliki akta kelahiran. Dari jumlah tersebut, berikut ini kecamatan yang terbanyak sudah memiliki akta kelahiran
Menjelang perayaan Natal dan Pergantian Tahun, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Baru Kabupaten Tuban mulai merangkak naik, Selasa (10/12/2019). Kenaikan sejumlah bahan pangan, seperti siklus yang terus berulang menjelang libur panjang dan tahun baru.
Tercatat 1.833 sekolah di Kabupaten Tuban masuk kategori Sekolah Ramah Anak (SRA). Jumlah ini tercatat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA), menjadi capaian terbanyak se-Indonesia.
Tujuh Anak Jalanan (Anjal) pada Minggu (8/12/2019), dicekal petugas Satpol PP karena ketahuan tidur sembarangan di Rest Area.
Kebanyakan ibu baru pasti ingin sekali mengasuh anak dengan seutuhnya. Entah dalam kondisi apapun, Anda selalu ingin menghabiskan waktu dengan anak.
Mengompol adalah hal yang wajar pada anak-anak, khususnya sebelum anak menginjak usia lima tahun. Sebabnya, proses maturasi berkemih belum matang sehingga akan buang air kapanpun juga.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kahupaten Tuban, pada Rabu (4/12/2019) sore kemarin mengakibatkan atap plafon delapan ruangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rahayu Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ambrol.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban mencatat hingga akhir tahun 2019 sudah 92,07 persen anak berusia 0 sampai 18 tahun memiliki akta kelahiran.
