Ini Cara Guru Bahasa Indonesia Tuban Siapkan Diri Hadapi TKA 2026

Reporter: Jihan S

blokTuban.com – Ratusan guru Bahasa Indonesia SMP se-Kabupaten Tuban terlihat antusias mengikuti Workshop bertajuk “Sukses Menghadapi TKA 2026” yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Tuban, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai langkah nyata para pendidik dalam menghadapi rencana penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2026 — asesmen baru pengganti Ujian Nasional (UN) yang menekankan kemampuan literasi, numerasi, penalaran, hingga berpikir kritis siswa.

Workshop berlangsung di Ruang Rapat Sekda Lantai III Gedung Ronggolawe (RH) Tuban, dan secara resmi dibuka oleh Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Siswo Suwarko, M.Pd., yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan.

Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa kesiapan guru menjadi kunci utama suksesnya implementasi TKA.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif MGMP Bahasa Indonesia. Guru yang siap, akan melahirkan siswa yang siap pula menghadapi asesmen baru ini,” tegas Siswo.

Workshop kali ini menghadirkan Abdul Malik, M.Pd., Penulis dari Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen RI, yang memaparkan secara rinci substansi dan format pelaksanaan TKA 2026.

Melalui sesi materi interaktif, para guru diajak memahami bentuk soal, pendekatan asesmen berbasis kompetensi, serta strategi pembelajaran adaptif agar siswa tidak hanya menghafal, tetapi mampu bernalar dan berpikir kritis.

Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Tuban, Fajrin M. Affandi, S.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kolektif untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah.

“Guru harus paham arah kebijakan TKA agar bisa menyesuaikan strategi mengajar. Dengan begitu, peserta didik siap dan tidak kaget saat asesmen diberlakukan,” ujarnya.

Antusiasme peserta tampak sejak awal acara. Banyak guru mengaku mendapatkan pencerahan baru dalam menyiapkan pembelajaran berbasis kompetensi.

Dengan semangat kolaboratif yang ditunjukkan para pendidik, MGMP Bahasa Indonesia Tuban optimistis kualitas pembelajaran di SMP akan semakin selaras dengan tuntutan asesmen nasional yang baru.[rof/han]