Karakteristik Gen Alpha: 7 Ciri Utama Generasi Digital Pertama (Update 2025)

bokTuban.com - Apa itu Generasi Alpha? Simak 7 karakteristik utama Gen Alpha, generasi yang lahir setelah 2010 dan tumbuh dengan teknologi digital. 

Apa Itu Gen Alpha?

Generasi Alpha (atau Gen Alpha) adalah kelompok anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 hingga pertengahan 2020 an. Mereka dikenal sebagai generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era digital.

Berbeda dari Gen Z dan milenial, Gen Alpha lahir ke dunia yang sudah penuh dengan internet, smartphone, AI, dan media sosial. Mereka adalah generasi digital native sejati.

Sebuah survei global oleh GWI (GlobalWebIndex) yang melibatkan lebih dari 20.000 anak di 18 negara mengungkap tujuh karakteristik utama dari Gen Alpha menjelang 2025.

7 Karakteristik Utama Generasi Alpha

1. Digital Native Sejati

Gen Alpha tidak mengenal dunia sebelum internet. Mereka akrab dengan teknologi sejak balita: mulai dari tablet, YouTube Kids, hingga game online.
Mereka tidak belajar teknologi, mereka lahir bersama teknologi.

2. Terpapar Budaya Global, tapi Masih Lokal

Meski banyak mengonsumsi konten internasional, Gen Alpha tetap punya identitas lokal yang kuat. Mereka terbuka terhadap dunia, tapi tetap terhubung dengan akar budaya sendiri.

3. Pengaruh Orang Tua Masih Dominan

Meski mandiri secara digital, anak-anak Gen Alpha masih mengandalkan orang tua sebagai panutan utama. Keputusan mereka termasuk konsumsi dan gaya hidup masih banyak dipengaruhi keluarga.

4. Peduli Isu Sosial dan Lingkungan Sejak Dini

Banyak anak Gen Alpha sudah sadar tentang isu seperti perubahan iklim, keberagaman, dan kesehatan mental. Mereka tumbuh di dunia yang memaksa mereka lebih peka.

5. Pembelajar Visual dan Interaktif

Model belajar tradisional mulai bergeser. Gen Alpha lebih suka belajar lewat visual, video, dan interaksi langsung. Mereka cepat bosan dengan metode lama.

6. Batas Dunia Online dan Offline Semakin Kabur

Bagi Gen Alpha, bermain game online dengan teman bisa terasa sama “nyatanya” dengan bermain langsung di lapangan. Dunia digital adalah bagian dari kehidupan sosial mereka.

7. Ekspektasi Tinggi terhadap Brand dan Nilai

Gen Alpha tidak hanya peduli pada produk, tapi juga pada nilai-nilai yang dibawa oleh brand. Mereka lebih memilih brand yang jujur, inklusif, dan peduli lingkungan. Brand yang ingin menarik perhatian Gen Alpha harus lebih dari sekadar menjual.

Mengapa Memahami Gen Alpha Itu Penting?

Dalam beberapa tahun ke depan, Gen Alpha akan menjadi konsumen aktif, pembentuk opini, bahkan tenaga kerja baru. Dengan mengenali karakteristik mereka sejak sekarang, kita bisa menyesuaikan pendekatan dalam: Pendidikan dan parenting, Strategi pemasaran dan branding, Desain produk dan layanan dan Pengembangan konten digital.

Kesimpulan: Gen Alpha Adalah Masa Depan

Gen Alpha bukan hanya generasi baru, mereka membawa cara pandang baru terhadap teknologi, lingkungan, dan hubungan sosial. Mereka digital, peka, dan punya nilai. Memahami mereka sejak sekarang bukan pilihan, tapi keharusan baik untuk orang tua, pendidik, brand, maupun pelaku industri kreatif.

Tentang Sumber Riset

Artikel ini disusun berdasarkan data dari GWI (baca tautan: GlobalWebIndex), perusahaan riset konsumen global yang melakukan survei terhadap lebih dari 20.000 anak-anak Gen Alpha di 18 negara.

GWI dikenal secara internasional sebagai sumber insight perilaku konsumen, dengan fokus pada tren digital, gaya hidup, dan preferensi generasi muda.