Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Tuban Turun 27 Persen, Patung Polisi dan Sosialisasi Dinilai Efektif

Reporter : Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban mengalami penurunan signifikan sebesar 27 persen selama periode Agustus hingga September 2024. 

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Tuban, AKP Moh. Imam Reza, yang menyatakan bahwa berbagai upaya yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tuban berkontribusi besar terhadap penurunan angka kecelakaan, baik dari segi jumlah maupun fatalitas.

Menurut data Satlantas, jumlah kejadian kecelakaan pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 134 kasus dengan 18 korban meninggal dunia, 168 korban luka ringan, dan kerugian material mencapai Rp147.500.000. 

Sementara pada September 2024, jumlah kejadian turun menjadi 105 kasus dengan 13 korban meninggal dunia, 145 korban luka ringan, dan kerugian material sebesar Rp151.000.000. Penurunan kasus mencapai 29 kejadian atau sekitar 21,64 persen.

AKP Moh. Imam Reza menjelaskan bahwa salah satu faktor yang turut berperan dalam penurunan ini adalah pemasangan patung polisi dan banner mobil polisi yang dipasang di perempatan Manunggal. 

Patung-patung ini disponsori oleh Jasa Raharja dan dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran pengendara untuk lebih berhati-hati. 

"Patung polisi sangat berdampak, manusia secara visual lebih terpengaruh dibanding hanya membaca tulisan," jelas Imam, Senin (7/10/2024). 

Hal serupa juga bisa dilihat di Surabaya, di mana banyak patung polisi yang dipasang meski sebagian tidak terlalu menyerupai polisi asli. Namun, keberadaan patung tersebut tetap dinilai lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada pengendara.

Selain pemasangan patung polisi, Imam juga menekankan pentingnya sosialisasi dan penindakan. Satlantas Polres Tuban rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, mengingat banyak korban kecelakaan berasal dari usia produktif, termasuk pelajar. Namun, Imam menegaskan bahwa tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi. 

"Kami membutuhkan peran serta guru dan orang tua untuk mendidik anak-anak agar lebih berhati-hati di jalan," tambahnya.

Selain itu, Satlantas juga gencar melakukan penindakan terhadap kendaraan besar yang kerap menjadi penyebab kecelakaan di jalur Ring Road. Imam menjelaskan bahwa di jalur tersebut, penerangan jalan masih minim, yang menjadi salah satu faktor risiko kecelakaan.

"Kami selalu berkoordinasi dengan Pemkab terkait pengalihan lalu lintas dan peningkatan fasilitas di Ring Road," katanya.

Imam juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila ada anggota Satlantas yang "main-main" dalam menjalankan tugasnya. 

"Kami tidak akan segan menindak tegas anggota yang viral atau tidak viral yang melakukan pelanggaran," tegasnya.

Sebagai penutup, Imam menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menurunkan angka kecelakaan dengan meningkatkan sosialisasi, memperbanyak gambar imbauan dibandingkan dengan teks, dan terus melakukan penindakan di lapangan. [Rof/Ali]