Insiden Runtuhnya Atap Pasar Sore di Tuban, Pedagang Mengungsi, Kerugian Ratusan Juta

Reporter : Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Pedagang dan warga Tuban terkejut dengan kejadian runtuhnya atap salah satu bangunan pasar sore di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, pada Jumat, 21 Juni 2024 pukul 19.30 WIB.

Salah satu pedagang, Fredi, mengatakan bahwa ia tidak mengalami kerugian karena sudah memindahkan barang-barangnya sebelum atap runtuh.

"Barang-barang sudah saya keluarkan semua sebelum atap runtuh," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Fredi berharap Pemerintah Kabupaten Tuban segera memperbaiki bangunan pasar yang rusak agar pedagang bisa kembali berjualan. "Kami berharap perbaikan segera dilakukan karena kami butuh tempat untuk mencari nafkah," harap Fredi.

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban memperkirakan kerugian akibat insiden ini mencapai sekitar Rp200 juta, yang meliputi kerusakan atap bangunan dan kondisi para pedagang yang terdampak.

"Kami memperkirakan kerugian sekitar Rp200 juta, baik dari kerusakan bangunan maupun kondisi pedagang yang tidak bisa berjualan," kata Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya, saat meninjau lokasi pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Agus menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena tanda-tanda kerusakan atap sudah terlihat sebelumnya.

"Sekitar pukul tiga sore, sudah ada tanda-tanda kerusakan pada atap, sehingga kami bisa memberi peringatan dini kepada pedagang untuk menyelamatkan barang dagangan dan mengosongkan tempat ini," ungkap Agus.

Terdapat 24 kios di bangunan yang atapnya runtuh, dengan sekitar 12 pedagang masih aktif berjualan, dan tujuh di antaranya sedang berdagang saat kejadian.

Untuk sementara, Diskopumdag Tuban menyediakan tenda di halaman pasar agar pedagang tetap bisa berjualan.

"Sementara, kami sediakan tenda di halaman pasar agar aktivitas jual beli bisa terus berjalan," pungkas Agus. [Dwi/Ali]