Oleh : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sebentar lagi akan ada pergatian bulan menuju bulan Muharram atau dalam kalender Jawa disebut Syura, bulan yang disebut penuh berkah dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan sesuai syariat yaitu puasa tasu'a dan asyura.
Lantas bagaimanakan niat puasa sunnah tasu'a dan asyura?. Yuk simak selengkapnya di ulasan berikut ini.
Terkait: Niat puasa Senin - Kamis Arab Latin dan Doa Berbuka
Berdasrkan Riwayat Hadist Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda yang artinya "Rasulullah SAW berkata: 'Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.'”
Berikut ini niat puasa sunah Tasu'a yang dapat dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar:
نَوَيْت٠صَوْمَ غَد٠عَنْ أَدَاء٠سÙنَّة٠Ùتا سوعاء Ù„Ùله٠تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala."
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Terkait: Ada 10 Nama Malaikat Allah dan Tugasnya yang Wajib Kamu Ketahui
Niat puasa sunnah Asyura yang dapat dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar:
نَوَيْت٠صَوْمَ غَد٠عَنْ أَدَاء٠سÙنَّة٠Ùعَا Ø´Ùورَاء Ù„Ùله٠تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâla’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala.
"Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Terkait: Bacaan Doa Qunut Subuh, Lafal dan Artinya
Pelaksanaan puasa sunnah tasu' dan asyura adalah tanggal 9 dan 10 Muharram, atau bertepatan dengan kalender umum yaitu pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2022 mendatang.
Sementara itu, dilansir dari laman NU Online keutamaan melaksanakan puasa sunnah tasu'a dan asyura yaitu melebur doa sepanjang tahun lalu. Merujuk pada Riwayat Hadist Abi Qatadah menceritakan Rasulullah pernah ditanya tentang puasa di hari asyura, beliau menjawab: "Meleburkan dosa di tahun yang lalu."
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS