Peringati Maulid Nabi Muhammad, TPQ Al-Ma’ruf Adakan Pawai Bersama

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sudah menjadi salah satu kebiasaan dan rutinitas yang dilakukan oleh umat Islam setiap tahunnya. Bahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad dinilai mampu memperkuat rasa persaudaraan sesama umat Islam.

Pasalnya, untuk dapat memperingatinya biasanya para masyarakat bahu membahu untuk mengadakan berbagai macam acara untuk bisa memeriahkannya. Entah itu dengan mengadakan gebyar sholawat, khotmil quran atau melakukan pawai.

Salah satunya adalah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Al-Ma’ruf yang ada di Dusun Pencol, Desa Widang, Kecamatan Widang ini, mereka memperingati Maulid Nabi Muhammad dengan mengadakan acara pawai bersama.

“Ini acaranya TPQ  ada pawai untuk memperingati Maulid Nabi dan juga hari santri,” ucap M. Rizal Firmansyah (30) salah satu ustadz TPQ Al-Ma’ruf saat ditemui blokTuban.com pada Sabtu, (23/10/2021).

Acara yang diikuti oleh ratusan santri tersebut dimulai pada pukul 15.00 wib dengan pakaian yang serba putih. Nampak para santri yang mengikuti pawai sangat gembira, hal itu tergambar jelas dari raut wajah yang penuh dengan tawa.

“Yang mengikuti pawai ini ada sekitar 108 santri, itu kalau berangkat semua tapi dianjurkan untuk berangkat semua,” tuturnya.

Untuk rute yang diliwati oleh para santri saat pawai tidaklah jauh, hal ini dikarenakan acara ini dibuat oleh dusun Pencol sendiri, dan tidak melibatkan pihak lain dari luar dusun tersebut.

“Rutenya ya didalam dusun saja, karena kalau terlalu besar nanti kan melibatkan yang di desa, Cuma inikan dilevel dusun saja, jadi seputar dusun saja,” ungkapnya menjelaskan.

Para santri TPQ Al-Ma’ruf yang mengikuti pawai tersebut membawa bendera dan juga berbagai macam tulisan, diantaranya seperti ‘selamat hari santri, i love Nabi Muhammad, aku santri seneng ngaji’ dan masih banyak lagi.

Kendala yang dialami dari acara pawai ini ada pada soundsistem yang kurang memadai, akibatnya acara yang sudah tersusun sebelumnya jadi sedikit mengalami keterlambatan.

“Kendalanya ini waktu mau berangkat, problemnya di soundsistem karena memang bisa jadi kurang memadai,” pungkasnya.

Untuk kedepannya, Rizal berharap bahwa santri-santri TPQ Al-Ma’ruf bisa tambah bersemengat dalam mengaji dan memperingati hari-hari besar Islam.

“Harapannya, anak-anak makin semangat ngajinya, semangat bersholawat, memperingati hari santrinya juga,” tutupnya. [sav/sas]