Hanya 400 Koperasi Dinyatakan Sehat

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kabupaten Tuban memiliki 1.231 koperasi yang tersebar di 20 kecamatan. Dari jumlah tersebut, 400 koperasi diantaranya dinyatakan sehat, dan sisanya berstatus baik ataupun bermasalah.

Data ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban, Agus Wijaya pada sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dengan peserta koperasi di Tuban di RH Ronggolawe Setda Tuban.

"Pengurus koperasi di Tuban penting memiliki perlindungan karena mampu meningkatkan etos kerja. Sekaligus menjadi motivasi bagi pengurus untuk membesarkan koperasinya," kata Agus Wijaya, Rabu (9/6/2021).

Agus menambahkan, dari ratusan koperasi yang dinyatakan sehat hanya 80 pengurus koperasi yang dilibatkan dalam sosialisasi. Diharapkan setelah ini, ada tindaklanjut untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan hadir memberi perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia termasuk didalamnya pengurus koperasi di Kabupaten Tuban.

Ada berbagai program yang diterima peserta BPJS seperti, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun dan terbaru program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Manfaat lain yang didapatkan peserta BPJS TK mencakup santunan cacat, santunan kematian, bantuan beasiswa, maupun perawatan di rumah.

"Dengan membayar premi rendah, peserta sudah mendapatkan banyak program. Semoga setelah ini pengurus koperasi di Tuban mendaftar," sambung Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Sonny Alonsye.

Kepala Kejari Tuban, Suhendri yang juga hadir dalam sosialisasi menegaskan Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia diamanatkan untuk mendukung program perlidungan ketenagakerjaan bagi warga negara Indonesia.

Dukungan ini sesuai dengan Inpres no. 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Pogram pembangunan yang disusun pemerintah dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan akhirnya adalah demi kemaslahatan masyarakat umum,” tandasnya. [ali/mu]